Ambon, ameksOnline. – Berawal dari cemburu, melihat pramuria langganannya keduluan diboking orang. IL yang Kepala Inspektorat Seram Bagian Barat ini ngamuk. Dia menganiaya dua pramuria hingga babak belur.

Insiden ini terjadi, Minggu (16/1) dini hari. Sekira pukul 04.00 di tempat hiburan malam, Desa Waisarissa, Kecamatan Kairatu Barat, SBB. Informasi yang diterima, saat masuk lokalisasi itu, dia melihat langganannya sudah duduk sama tamu lain.

IS kemudian memesan minuman keras (Miras) jenis bir, sebanyak 6 botol. Usai memesan miras tersebut, sang pejabat kemudian mengkonsumsinya hingga tuntas. Dia kemudian meninggalkan lokalisasi tersebut.

Tak lama kemudian, IS kembali lagi. Dia sudah mabuk. Tak lagi bisa mengontrol diri. Pejabat ini mencari pramuria langganannya. Saat ketemu, tanpa basa basi, IS langsung menganiaya dua pramuria.

Dua pramuria itu bernama Putri (19) dan Aulia (20). Informasi lain menyebutkan, akibat buat onar di lokalisasi, IS kemudian dihajar sejumlah preman di tempat itu hingga babak belur.

Beruntung dia cepat diamankan kepolisian dari Polsek Kairatu, SBB. “Sudah dilaporkan ke Polisi. Sudah di serahkan ke Polisi, “tandasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres SBB, Iptu Irwan yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kasus penganiayaan dan penikaman ini masih dalam penyelidikan.

”Benar peristiwa itu terjadi. Sementara kita dalami. Kita masih minta keterangan dari para saksi, dan korban, “ujarnya.

Mantan Kapolsek Amahai ini mengaku, jika pelaku sementara sudah diamankan di Polsek Kairatu Barat.

”Pelaku sudah diamankan di Polsek dan akan kita bawa ke Polres untuk proses lanjutan. Kita dalami dulu nanti kita sampaikan perkembangannya, “pungkasnya. (ARH)