NAMROLE,AT-Pemerintah Kabupaten Buru Selatan kembali menyerahkan surat keputusan (SK) Pengangkatan kepada 179 Tenaga Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerjaa (PPPK) tahap II. Penyerahan SK secara simbolis ini di lakukan langsung oleh Bupati Buru Selatan dalam kegiatan apel bersama yang di hadir ratusan tenaga PPPK tahap II yang berlangsung di halaman kantor bupati Buru Selatan, Senin (15/12).

Turut hadir dalam penyerahan ratusan SK itu Wakil Bupati Buru Selatan La Hamidi, Sekertaris Daerah ( Sekda) Hadi Longa, Wakil Ketua DPRD Ahmadan Loilatu , pimpinan organisasi perangkat daerah serta ratusan tenaga PPPK.

Bupati Buru Selatan, La Hamidi mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Buru Selatan mengucapkan selamat kepada 179 tenaga PPPK  yang pada hari ini akan menerima surat keputusan pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja tahap II formasi tahun 2024. 

"Pemerintah punya harapan besar kepada saudara-saudara sekalian agar dapat mendukung performa Kabupaten Buru  Selatan dalam pelayanan publik," ungkapnya. 

Dikatakannya, pelayanan  publik dapat dilaksanakan secara maksimal,  apabila ASN dapat menegakkan disiplin yang dimulai dari mematuhi ketentuan jam masuk dan pulang kerja yang merupakan kewajiban bagi setiap ASN , baik PNS atau PPPK dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pengawasan terhadap peningkatan kinerja dan disiplin ASN. 

"Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, kita harus siap merespon dengan cepat dan tepat  setiap kebutuhan dan permasalahan masyarakat," ujarnya. 

PPPK yang terpilih dari hasil seleksi yang ketat, kata La Hamidi, harus mampu menunjukkan kinerja  yang  optimal bagi Kabupaten Buru Selatan dan masyarakatnya.

"Tunjukkan kinerja dan dedikasi, loyalitas dalam bekerja untuk memberikan pelayanan publik yang bermutu.  Teruslah belajar memperbaiki diri mengembangkan potensi bekerja dengan semangat cerdas melayani dengan sepenuh hati," ingatnya.

Pemerintah Kabupaten Buru Selatan lanjut, La Hamidi, terus berkomitmen untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel. Sehingga diperlukan pembentukan karakter untuk menjadi seorang ASN  yang profesional dan bersih dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme.  

"Saya ingin menegaskan pentingnya nilai-nilai etika dan moralitas dalam bekerja. Kemajuan teknologi tidak akan berarti tanpa ditopang oleh integritas pribadi dan semangat melayani. Jangan sekali-kali menyalahgunakan kewenangan yang diberikan. Jauhi praktek korupsi kolusi dan nepotisme serta bangun budaya kerja yang sehat kolaboratif dan produktif," tegasnya.

Pelaksanaan pelaksanaan penerimaan PPPK formasi tahun 2004, sebut La Hamidi, terlaksana secara transparan dan akuntabel dengan sistem komputer assessment test badan kepegawaian negara (CAT/BKN) sehingga terhindar dari praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.  

"Saudara adalah orang-orang yang terseleksi secara murni dari kemampuan masing-masing. Oleh sebab itu kami berharap saudara-saudari secara aktif berkontribusi dalam kemajuan buruh Selatan bersama-sama.  Kepada seluruh PPPK yang menerima SK pada hari ini jadilah pegawai yang dapat menjadi panutan di lingkungan kerja dan lingkungan tempat tinggal, " harapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Buru Selatan, Gerson Elieser Selsily juga mengucapkan selamat  kepada ratusan tenaga PPPK tahap II di Buru Selatan  baru saja menerima SK pengangkatan.

"Ini  merupakan sebuah langkah maju dalam meningkatkan pelayanan pemerintahan di Kabupaten Buru Selatan," ucapnya.

Selsily yang juga orang nomor dua kabupaten dengan julukan Lolik Lalen Fedak Fena ini berharap kepada ratusan tenaga PPPK yang baru menerima SK untuk meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja.

"Tunjukan komitmen dan kerja keras untuk membangun Buru Selatan lebih baik kedepan," harapnya. Untuk diketahui 179 tenaga PPPK yang menerima SK terdiri dari 38 orang tenaga guru, 135 orang tenaga kesehatan, dan 6 orang tenaga teknis. (Edy)