BBM Langka, Pemkab Bursel Tindak Penyalur dan Pengecer Nakal
Antrian panjang di APMS dalam Kota Namrole, Jumat (4/3) akibat kelangkaan BBM yang terjadi empat hari belakangan ini.
-Frederik Simaela/Ambonterkini.id-
Admin
07 Mar 2022 14:12 WIT

BBM Langka, Pemkab Bursel Tindak Penyalur dan Pengecer Nakal

NAMROLE,AT- Pemerintah Kabupaten Buru Selatan akan menindak tegas oknum pengecer maupun penyalur Bahan Bakar Minyak ( BBM) yang menaikkan harga minyak sepihak atau diluar ketetapan pemerintah. Langkah ini akan diambil karena BBM sedang langka di daerah itu.

"Jadi terkait dengan kelanggaan BBM yang terjadi belakangan ini kita akan bersikap tegas. Penyalur maupun pengecer yang kedapatan bermain kita akan tindak tegas," ujar Sekretaris Daerah ( Sekda) Kabupaten Buru Selatan, Iskandar Walla kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu ( 5/3).

Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD) ini mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat menyikapi masalah kelangkaan BBM di Namrole, ibu kota Buru Selatan.

" Kita sudah rapat tadi. Kadis Perdagangan juga saya sudah perintahkan untuk memantau langsung kondisi BBM di Namrole," tegasnya.

Pemantauan ini akan di fokuskan pada dua Agen Premimium dan Minyak Solar (APMS) yang selama ini beroperasi di Kota Namrole. Dua APMS tersebut berada di Desa Lektama, dan Kilometer II Desa Labuang serta para pengecer dalam wilayah Namrole.

"Jika kedepatan da yang bermain BBM, baik itu menaikan harga maupun menimbun, maka tidak kan segan-segan untuk di tindak,"janjinya.

Mantan calon wakil walikota Ambon tahun 2006 ini minta kepada insan pers juga untuk membantu pemerintah dalam pengawasan penyaluran BBM di Kota Namrole.

" Saya minta bantu. Kalau ada info terkait BBM baik yang menimbun atau menaikan harga sesuka hati mohon disampaikan," harapnya.

Pantauan Ambon Ekspres, akibat langkanya BBM jenis Pertamax maupun Pertalite membuat masyarakat resah karena ada pengecer yang menaikan harga hingga Rp 20.000 untuk 1 botol Aqua besar. Masyarakat pengguna kendaraan roda dan empat juga menyerbu dua APMS di daerah itu. (*) 

 

 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai