AMBON,AT-Pemerintah Pusat (Pempus)melalui Kementerian Keuangan RI, memberikan tambahan pagu Dana Desa (DD) tahun 2024, bagi seluruh kabupaten di Provinsi Maluku, termasuk Kota Ambon.

Kepala dinas (Kadis)  Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Masyarakat Desa (DP3MD) Kota Ambon, Meggy Martje Lekatompessy mengatakan, untuk Tahun 2024 mendatang pagu DD 

Kota Ambon, sebesar Rp 31.238.989,000. Hal itu meningkat dari Tahun 2023 lalu, yang hanya diangka Rp 30.480.085,000.

"Pagu DD tersebut, kita bagikan kepada seluruh 30 desa negeri yang ada di Kota Ambon," terang Meggy kepada wartawan di Balai Kota, kemarin.

Menurutnya, dari 30 desa di Kota Ambon, ada 17 desa mendapatkan alokasi dana desa tahun 2024 diatas Rp 1 Miliar. Batumerah menjadi desa dengan alokasi DD terbesar di Kota Ambon.

"Pertama Batumerah mendapatkan, Rp2.725.768,000. Diperingkat kedua Rp1.445.763,000, dan di posisi ketiga Desa Soya Rp1.432.145,000," rincinya.

Dikatakan, selain terbesar ada juga 13 yang mendapatkan alokasi DD dibawa Rp 1 miliar.

"Ada 5 desa terkecil mendapatkan alokasi dana desa 2024 Kota Ambon. Peringkat pertama itu Desa  Galala, sebesar Rp 625.785,000, kemudian Naku, sebesar Rp 634.688,000, Desa Leahari, sebesar Rp 643.244,000, Rutong sebesar Rp645.456,000, dan Desa Hatalai, sebesar Rp 656.916,000," terangnya.

Dirinya berharap, agar seluruh desa dan negeri di Kota Ambon, terus meningkatkan kinerja mereka dalam mensejahterahkan masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, Kepala dinas (Kadis)  Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Masyarakat Desa (DP3MD) Kota Ambon, Meggy Martje Lekatompessy mengatakan, untuk Tahun 2024 mendatang pagu DD 

Kota Ambon, bertambah sebesar Rp758.904,000, dari tahun 2023 ini.

"Kita bersyukur sebab di Tahun 2024 mendatang itu, Kota Ambon ada mendapatkan penambahan pagu DD, sehingga DD tahun 2023 sebesar Rp 30.480.085,000, akan naik atau bertambah menjadi Rp 31.238.989,000, di Tahun 2024," tutur dia. 

Dijelaskan, kenaikan pagu DD untuk Kota Ambon di Tahun 2024 itu, didasarkan pada kinerja Pemerintah desa yang baik.

"Faktor yang menyebabkan Dana Desa di Kota Ambon Tahun 2024 naik itu didasarkan pada penilaian kinerja pemerintahan desa terbaik di Kota Ambon. Kinerja utama yang dinilai adalah Desa bebas korupsi, penyaluran Dana Desa Non BLT Tahun 2023, desa yang menganggarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa, kinerja pengelolaan keuangan desa termasuk akuntabilitas keuangan, dan ada penghargaan dari Kementerian Negara atau Lembaga," jelasnya.

Menurutnya, penambahan pagu DD tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat, atas kinerja dari seluruh desa yang ada di Kota Ambon.

"Inilah bentuk apresiasi dari Pemerintah pusat. Memang yang kita inginkan itu seperti saat ini (penambahan pagu DD), sebab semua ini untuk kepentingan masyarakat,"ujarnya.

Dikatakan, penambahan pagu DD ditahun 2024 itu, tidak diperuntukan untuk seluruh desa dan negeri di Kota Ambon.

"Jadi tambahan DD itu, hanya untuk 7 desa dan negeri yang mendapat tambahan DD. Diantaranya, desa Galala, Negeri Lama, Nania, Negeri Hative Kecil, Batumerah, Urimessing dan Seilale," bebernya.

Mantan Camat Sirimau ini berharap, agar seluruh desa dan negeri seluruh desa dan negeri untuk terus memperbaiki kinerja guna mendapatkan tambahan dari Pemerintah pusat.

"Kita berharap agar desa dan negeri akan memiliki peningkatan kinerja yang baik setiap tahun. Khusus untuk mereka yang mendapatkan tambahan ini agar desa dapat menganggarkan dan melaksanakannya sesuai peruntukan yaitu untuk mengantisipasi bencana kekeringan, ketahanan pangan, dan program prioritas desa sesuai kebutuhan masyarakat," pungkasnya. (AH)