AMBON, AT. --Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam waktu dekat akan membentuk Tim Seleksi (Timsel) untuk melakukan seleksi karena masa jabatan dua anggota Bawaslu Provinsi Maluku akan berakhir pada Juli 2023. Rekrutmen ini dipastikan tidak mempengaruhi pengawasan tahapan pemilu.

“Awal Maret 2023 ini Bawaslu RI akan mengumumkan Tim Seleksi ,” ujar Ketua Bawaslu Subair kepada Ambon Ekspres, Rabu (22/2).
             
Kedua anggota Bawaslu Maluku yang berakhir masa jabatannya pada Juli 2023 nanti adalah Thomas T. Wakano dan Revency Vania Rugerbert. Thomas merupakan anggota Bawaslu Maluku periode 2018-2023.

Sedangkan Revency Vania Rugerbert adalah Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Bawaslu Provinsi Maluku sisa masa jabatan 2018-2023, yang dilantik pada 24 Oktober 2022 lalu.

Menurut Subair, setelah Timsel dibentuk, akan dilanjutkan dengan pembukaan pendaftaran secara umum bagi bakal calon yang ingin mengikuti seleksi anggota Bawaslu. Thomas dan Revency masih bisa mengikuti seleksi 
karena baru satu periode masa jabatan. Yang tidak bisa ikut seleksi lagi adalah anggota Bawaslu yang sudah menjabat selama dua periode.

“Prinsipnya seleksi dibuka secara umum kepada siapa saja yang ingin mendaftar,”jelas Subair.

Seleksi anggota Bawaslu, kata Subair, tidak akan mempengaruhi pengawasan tahapan pemilu 2024 yang sedang dan akan berjalan. Sebab, meskipun Thomas dan Revency ikut seleksi, merek tetap melaksanakan tugas seperti biasa hingga selesai masa jabatan.“ Selanjutnya akan diisi oleh anggota yang baru terpilih,” bebernya.

Mantan Ketua Jurusan Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (Usdak) IAIN Ambon ini menambahkan, seleksi anggota Bawaslu Maluku dan 25 provinsi lain di Indonesia dilakukan dua kali dalam satu periode karena masa jabatan yang berbeda. 

“ Tidak saja Maluku, tetapi 25 Provinsi lain juga mengalami hal yang sama, seleksi sebanyak dua kali,” ungkapnya. (WHB)