Alumnus Aliyah Mathla'ul Anwar Masohi, Pimpin Yonif Marinir, Ini Profilnya
FaizalLestaluhu
02 Oct 2025 20:55 WIT

Alumnus Aliyah Mathla'ul Anwar Masohi, Pimpin Yonif Marinir, Ini Profilnya

AMBON,AT.- Untuk memperlancar tugas dan mengamankan seluruh wilayah NKRI, Korps Marinir TNI AL, kini bakal bangun satu Batalyon Infanteri (Yonif) diwilayah Provinsi Maluku. Batalyon tersebut, telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, bersamaan dengan pembentukan sejumlah satuan baru TNI, termasuk Brigade Infanteri (Brigif) 3 Marinir, dan lima Batalyon Infanteri (Yonif) Marinir baru. Salah satunya Yonif 16, yang akan berkedudukan di pulau Seram. Peresmian pembentukan satuan baru itu, digelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus lalu.

Yonif Marinir 16 itu, dikomandoi oleh Letnan kolonel (Letkol) Marinir Tamyasin Hehanussa, salah satu putra seram, yang lahir dan besar di Desa Hualoy, Kecamatan Amalatu, Seram Bagian Barat.

Alumnus Madrasah Aliyah Mathla'ul Anwar Masohi, tahun 2000/2001 itu, memulai karirnya di korps baret ungu, sejak tahun 2006, setelah lulus menamatkan pendidikan perwira pertama dari Akademi Angkatan Laut, pada tahun 2006.
"Alhamdulillah kami saat ini tengah dipercayakan sebagai Komandan Yonif 16 Marinir, yang direncanakan berada di pulau Seram. Kami merupakan lulusan AKMIL AAL tahun 2006,"kata dia, saat berbincang-bincang dengan media ini, kemarin.

Perwira kelahiran 22 Maret 1983 ini mengatakan, memulai karirnya dengan menjabat sebagai Komandan platon (Danton) di Batalyon Infanteri (Yonif) 6 Marinir, yang berada di kawasan Cilandak Jakarta.
"Setelah dari Danton, kami kemudian dipercayakan sebagai komandan Kompi H di Yonif 6 Marinir,"ujarnya.

Setelah berdinas di Jakarta, lanjut perwira dengan dua bunga mawar di pundaknya ini, digeser Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Dari dari Yonif 6, kami kemudian ditunjuk untuk jabat Komandan Kompi C Yonif 10 Marinir di Batam. Setelah ini kami sempat kembali berdinas di Lantamal IX/Ambon, kemudian kami balik lagi ke Jakarta, selanjutnya berdinas di Lanal Lampung, sebagai Pasi Intel,"bebernya.

Hehanussa menambahkan, setelah di Lanal Lampung, dirinya harus kembali ke Batam, untuk menjabat sebagai Wakil Komandan Yonif 10 Marinir, dengan pangkat Mayor Marinir.
"Setelah beberapa tahun jabat Wadan Yonif, kami diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan Sekolah staf dan pimpinan menengah (Sespimmen) di Lemdiklat Polri, Lembang Jawa Barat, sekitar tahun 2022. Kebetulan kami dari salah satu prajurit dari matra laut yang ikut sekolah tersebut, bersama rekan-rekan kami yang lain, baik dari TNI AD, AL, AU, dan Polri maupun dari mancanegara,"terangnya.

Lulus dari Pendidikan Sespimmen sekitar Oktober 2022, dirinya ditugaskan di tanah Papua, sebagai Komandan Detasemen Intel (Danden Intel) Pasukan Marinir (Pasmar) 3 Sorong, hingga akhirnya kembali tanah kelahirannya, sebagai Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyon Marhanlan) XI/Ambon, hingga 29 September 2025 kemarin.

Serahterima jabatan Danyon Marhanlan Ambon, dari Letnan Kolonel (Letkol) Marinir, Tamyasin Hehanussa, kepada Mayor Marinir Musa Purna Toban, dipimpin langsung oleh Komandan Pasukan Marinir (Danpasmar) 3, Mayjen TNI (Mar) Andi Rahmat M, yang berlangsung di Mako Kodaeral Halong, Kota Ambon.

Letkol Marinir Tamyasin Hehanussa, selanjutnya mengemban tugas sebagai Komandan Batalyon Infanteri 16 Marinir (Yonif Mar), yang direncanakan berkedudukan di pulau Seram Provinsi Maluku. Batalyon Infanteri 16 Marinir, merupakan satuan berjulukan Hantu Laut, Baret Ungu, terbesar pertama di Provinsi Maluku.

Semoga kehadiran satuan dengan motto Jalesu Bhumyamca Jayamahe, Di Darat dan Di Laut Kita Jaya, dapat membawa kemajuan bagi Provinsi seribu pulau ini. (Ars).

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai