AMBON, AT-Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, resmi menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan bagi 44 Jamaah Calon Haji (JCH) di Aula Kantor KUA Nusaniwe, Selasa (15/4). Kegiatan itu dibuka langsung oleh Fachrurazy Hassanusi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon.
Dalam sambutannya, Hassanusi mengatakan, Bimbingan Manasik Haji yang dilaksanakan oleh KUA Kecamatan Nusaniwe 2025/1446 H merupakan amanah undang undang nomor 8 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umroh, kemudian merupakan keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Nomor 113 Tahun 2024 tentang pedoman bimbingan manasik Haji bagi jamaah haji reguler pada kabupaten /kota dan kecamatan tahun 1446 Hijriah /2025 Masehi.
"Para JCH harus bersyukur karena diberi kesempatan untuk menjadi tamu Allah. Oleh karena itu, calon haji harus menata niat untuk melaksanakan ibadah haji. Urusan yang lain akan diberikan oleh Allah," pesannya.
Hassanusi juga mengingatkan, seluruh JCH, untuk mengikuti manasik haji dengan baik karena akan sangat membantu bapak ibu di tanah suci.
"Semua harus senantiasa bekerja sama saling membantu satu sama lain.
Jangan egois dan mau hidup sendiri. Saling bantu-membantu dan bekerja sama, Insya Allah akan menyempurnakan haji bapak ibu semua menjadi haji yang mabrur, " tutur dia.
Hassanusi juga meminta agar calon jamaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan sebaik-baiknya, dengan mengonsumsi makanan yang bergizi serta melakukan kegiatan olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh, karena kegiatan ibadah haji yang lebih diutamakan adalah ketahanan fisik.
"Apalagi diperkirakan di tanah suci nantinya suhu panas diperkirakan bisa mencapai 45-50! derajat Celcius," katanya mengingatkan.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Kepada para JCH untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan menjaga kekompakan serta saling membantu terutama kepada jamaah lansia. Kepada para JCH untuk dapat menjaga kesehatan dan mengikuti kegiatan ini dengan lancar, " pintanya.
Dijelaskan, banyak manfaat yang akan didapatkan dari kegiatan manasik ini. Oleh karena itu, kami mengajak kepada para jamaah calon haji untuk mengikuti kegiatan ini dengan tertib dan akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat sebagai bekal untuk keberangkatan menuju ke Baitullah. Selain itu juga kepada
"Saya imbau untuk JCH agar bersilaturrahmi ke kaum kerabat sebelum berangkat ke tanah suci untuk saling maaf memaafkan agar pelaksanaan ibadah kita untuk mencapai haji yang mabrur terkabulkan, "
ucapnya.
Pada dasarnya, imbuh Hassanusi, manasik haji merupakan kegiatan pembekalan bagi para JCH untuk mempelajari tata cara pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan aturan dan tuntunan syariat Islam.
"Semoga melalui manasik haji, para JCH diharapkan dapat memahami dan mempraktikkan secara langsung berbagai rukun dan amalan haji, sehingga pelaksanaan ibadah haji dapat dikerjakan secara sempurna dan meraih haji yang mabrur dan mabruroh, " kuncinya.
Sekadar tahu, ada empat pemateri dalam manasik haji yang digelar selama dua hari ini, yakni Fachrurrazy Hasanusi, Husen Sahiri, Saradju Kilrey dan Faisal Kastela.(Cal)
Dapatkan sekarang