YPPM Maluku Gelar Talkshow 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
Admin
01 Dec 2023 16:22 WIT

YPPM Maluku Gelar Talkshow 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

AMBON, AT.--Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Maluku (YPPM Maluku) mengadakan talkshow dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP). Kegiatan dengan tema “Eksistensi Perempuan Dalam Demokrasi”, itu berlangsung di Caffe Hanna, Stain, Kamis (30/11/2023).

Anggota Bawaslu Provinsi Maluku, Astuti Usman, dan politikus peempuan muda Maluku, Firdayani Soumena hadir sebagai narasumber. Astuti membahas isu-isu terkini terkait pemilu, seperti Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan kelompok marginal, dengan penekanan khusus pada kebijakan Bawaslu terhadap disabilitas.

Astuti juga menyoroti kampanye Pemilu 2024 dan mengajak anak muda untuk tidak golput, sambil menegaskan pentingnya kerja sama dalam pengawasan pemilu.

“Sebagai pengawas Pemilu, tentu saja sikap yang Bawaslu Provinsi Maluku ambil adalah dengan berjejaring untuk pengawasan pemilu. Kami melakukan kerja sama dengan kelompok-kelompok Inklusi, OKP/I se-Maluku untuk sama-sama mengawasi dan terjun langsung dalam konstentasi pemilu 2024 nanti,"ungkap Astuti.

Di sisi lain, Firda Soumema mengulas demokrasi dari perspektif keterwakilan perempuan di dunia politik. Menurutnya, perempuan telah diberikan akses dan kemampuan untuk mengisi bangku politik, terutama menjelang tahun 2024.

Ia juga berjanji akan memasukkan isu isabilitas dalam program kerjanya, sebagai komitmen politisi perempuan muda. 

“ Perempuan sudah diberikan akses oleh partai politik, begitu pula dengan kemampuannya. Tinggal bagaimana perempuan bisa hadir dan tampil memberikan warna dalam dunia politik untuk pemenuhan demokrasi di Maluku,"jelas politisi PKB tersebut.

Turut hadir dalam talkshow ini, Jusmalinda Hole dari Kantor Perwakilan Komnas HAM Maluku. Dalam arahannya, Linda menjelaskan peran Komnas HAM Provinsi Maluku dalam mengawal Pemilu 2024 dan memberikan akses serta ruang bagi kelompok marginal, termasuk orang   disabilitas.

Talkshow ini merupakan bagian dari road show kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Maluku. Acara dihadiri oleh berbagai unsur kepemudaan, kelompok inklusif dan marginal, serta perempuan pembela HAM dari Gerak Bersama Perempuan Maluku. 

YPPM Maluku berharap talkshow ini dapat menjadi salah satu langkah menuju Pemilu 2024 yang berperspektif inklusif, memastikan bahwa semua warga negara dapat merasakan hak berdemokrasi dengan adil dan setara. (tab)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai