Wartawan : Harus Jadi Agenda Setiap Jelang Pilkada
AMBON,AT.--Workshop penguatan wawasan kebangsaan untuk wartawan di Kota Ambon jelang Pilkada 2024 yang digelar Ameks Institut dibanjiri apresiasi dari berbagai pihak. Bahkan, para wartawan berharap kegiatan seperti itu dilaksanakan setiap kali menjelang Pilkada.
Workshop yang digelar di Media Cafe, Graha Ambon Ekspres, Senin 11 Maret 2024 itu, merupakan hasil dari kerja sama antara Ameks Institut dengan
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangol) Kota Ambon.
Sebelumnya, workshop yang menghadirkan Komisioner Bawaslu Kota Ambon, Reno Pattiasina, Kepala Kesbangpol Kota Ambon, Yan. D Suitela, akademisi FISIP Unpatti Ambon, Said Lestaluhu dan tokoh pers Maluku, Novi Pinontoan, sebagai narasumber diberi apresiasi dari Penjabat Waikota Bodewin Wattimena.
Bodewin saat membuka kegiatan itu memberikan apresiasi tinggi kepada Ameks Institut. Ia menilai workshop dimaksud memiliki peran penting untuk wartawan dapat menjalankan tugas dengan baik dan benar saat perhelatan Pilkada.
Selain Pj Walikota, apresiasi juga diberikan dari sejumlah wartawan di kota Ambon kepada Ameks Institut, karena telah menggelar kegiatan dimaksud.
“Workshop Ameks Institut dengan menghadiri narasumber yang memiliki kapasitas dan kapabilitas di bidang masing-masing, tentu menjadi hal penting bagi kita wartawan. Karena dengan kegiatan seperti ini kita bisa saling tukar pikiran, tentang peran masing-masing baik Pemerintah, penyelenggara pemilu, akademisi maupun pers saat Pilkada nanti,”kata
Iwan Eipepa, salah satu wartawan media online di Kota Ambon, Selasa (12/3) kemarin.
Iwan mengaku, ia sepakat dengan apa yang dikatakan Direktur Ameks Institut Nasri Dumula, bahwa workshop tersebut bertujuan meningkatkan kualitas peliputan berita Pilkada.
“Yang perlu diantisipasi dalam penulisan berita saat momen Pilkada adalah, salah tafsir terhadap angle (sudut pandang) berita yang dapat melanggar kode etik jurnalis. Nah lewat kegiatan seperti begini, secara langsung Ameks Institut telah membantu meminimalisir hal-hal tersebut,”paparnya.
Terpisah, Qiran yang juga wartawan media online di Ambon mengaku, kegiatan workshop seperti dilakukan oleh Ameks Institut harus jadi agenda tetap jelang Pilkada.
“Ini harus jadi agenda tetap ke depan setiap mau dilakukan Pilkada, agar supaya wartawan bisa saling bertukar pikiran mengenai regulasi Pilkada dengan para narasumber berkompeten yang dihadirkan,”paparnya.
Qiran mengatakan, penyelenggara yang hadir sebagai narasumber bisa langsung diingatkan untuk selalu terbuka dalam setiap informasi agar dapat disampaikan media kepada publik.
“Penyelenggara Pilkada harus mampu memberikan informasi sesuai fakta dan data sehingga wartawan tidak salah menginterpretasikan informasi ke publik,”tandasnya.
Semenrara itu, Reno Pattiasina mengatakan, kegiaatan oleh Ameks Institut sangat baik sekali. Pasalnya, media merupakan salah satu pilar demokrasi.
“Artinya, salah satu peran yang turut didorong oleh pengawas pemilu itu adalah, bagaimana keterlibatan aktif media untuk mengawal seluruh proses Pilkada tahun ini,”katanya.
Bawaslu Kota Ambon dan jajaran, kata Reno, tentu terbatas baik dari aspek personil maupun daya jangkaunya untuk selalu mengawasi setiap keadaan selama proses tahapan pilkada.
“Olehnya itu, kita butuh partisipasi masyarakat salah satunya adalah peran media massa, media cetak, seluruh wartawan guna membantu memonitoring,mengawasi, seluruh dinamika peristiwa-peristiwa yang terjadi, dalam seluruh proses rangkaian tahapan pilkada,”harapnya.
Ia menambahkan, apa yang digelar Ameks Institut merupakan hal penting dan sangat disambut baik oleh pihaknya. “Dengan begini kita bisa tahu, unek-unek apa dari teman-teman wartawan kepada Bawaslu, agar kita bisa lebih baik lagi ke depan,”tutupnya.(ZAP)
Dapatkan sekarang