AMBON,AT-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon, resmi menetapkan Bodewin Wattimena-Ely Toisuta sebagai Walikota-Wakil Walikota Terpilih periode 2025-2030, hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dalam rapat pleno terbuka di Hotel Santika Ambon, Kamis (6/2) tadi malam.

Rapat Pleno terbuka penetapan tersebut dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Muhammad Tadi Salampessy-Emilih Dominggus Luhukay, dengan nomor perkara 246/PHPU terhadap KPU maupun pihak terkait. Rapat pleno dihadiri langsung oleh Bodewin Wattimena serta Ely Toisutta.

Selain itu, nampak sejumlah Forkopimda Kota Ambon, seperti Penjabat Walikota serta pimpinan partai politik, ketua dan anggota Bawaslu Kota Kota Ambon, Ketua KPU Maluku, serta pendukung dan simpatisan Bodewin-Ely juga terlihat pada kegiatan dimaksud.

Ketua KPU Kota Ambon, Kaharuddin Mahmud saat memimpin rapat pleno terbuka didampingi seluruh Komisioner mengatakan, penetapan tersebut merujuk pada Surat Keputusan (SK) Nomor 5 Tahun 2025.

"Berdasarkan SK Nomor 5 Tahun 2025, KPU menetapkan Bodewin Wattimena-Ely Toisuta sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ambon Terpilih periode 2025-2030," kata Kaharuddin.

Untuk diketahui, Bodewin- Ely ditetapkan sebagai pemenang Pilwalkot 2024 dengan jumlah suara sebanyak 67.131 dari total 161.792 suara di Kota Ambon. Posisi kedua ditempati oleh Jantje Wenno-Syarief Bakri Assyatri dengan 55.877 suara, urutan ketiga Agus Ririmasse-Novan Liem dengan 31.018 suara dan terakhir M.Tadi.Salampessy-Emilih Dominggus Luhukay 7.766 suara.

Walikota Ambon Terpilih, Bodewin Wattimena, didampingi Wakil Walikota Ambon terpilih Ely Toisutta menyampaikan rasa syukur atas penetapan tersebut.

"Pasangan BETA FOR Ambon menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Karena di malam hari ini kita ikuti rapat pleno bersmaa dalam penetapan walikota-wakil walikota terpilih," jelasnya.

Bodewin mengatakan, dengan ditetapkan dirinya dan Ely Toisutta sebagai Walikota -Wakil Walikota terpilih, otomatis sudah tidak ada lagi perbedaan sebab kontestasi Pilwalkot telah selesai.

"Dalam kesempatan ini kami sampaikan bahwa kita sudah tidak lagi perbedaan, kita sudah harus bersatu membangun kota Ambon lima tahun ke depan," katanya.

Lebih lanjut, ia mengaku, pihaknya akan merangkul semua hal positif yang ada dalam Pilwalkot Ambon, seperti tagline yang dimiliki oleh para pasangan calon lain.

"Dalam momentum ini ada yang mewujud Ambon menjadi Aman. Itu tagline pasangan nomor 1. Ada juga Sajo, Ambon juara, dan  Ambon Par Beta akan merangkul itu semua," ungkap Bodewin.

Bodewin menambahkan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, seperti KPU, Bawaslu serta aparat keamanan yang telah menjalankan tugas secara profesional.

"Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Kota Ambon yang telah mendukung kami. Kita juga mohon maaf, kepada para kontestan Pilwalkot apabila ada kesalahan," tandasnya.

Paripurna Penetapan Walikota Terpilih

Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon akan menggelar rapat paripurna pengumuman penetapan Walikota-Wakil Walikota terpilih, Senin (10/2) pekan depan.

Ketua DPRD Kota Ambon, Mourits Tamaela mengaku, jadwal paripurna pengumuman penetapan ditentukan berdasarkan rapat pleno penetapan Walikota-Wakil Walikota terpilih oleh KPU.

Setelah ditetapkan, lanjut Mourits, pihaknya telah mendapatkan informasi dari KPU bahwa SK Pleno penetapan Bodewin-Ely akan langsung di serahkan pada Jumat (7/2) hari ini ke DPRD Kota Ambon.

"Kalau SK tersebut telah diserahkan kepada DPRD, maka kita langsung melakukan paripurna pengumuman penetapan, yang rencananya berlangsung hari Senin (10/2), sebagai sebagai syarat administrasi menuju pelantikan Walikota-Wakil Walikota," jelasnya.

Politis Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini menambahkan, usai paripurna  hanya tinggal satu proses terakhir yakni menyurati Kementerian Dalam Neger (Kemendagri) terkait dengan Surat Keputusan (SK) pengesahan dan pelantikan.

"Administrasi tahap akhir yang akan kita lakukan adalah menyurati Kementerian Dalam Negeri untuk SK pelantikan Walikota-Wakil Walikota Ambon pada 20 Februari mendatang," tandasnya.(Nal)