AMBON,AT-Wali Kota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena mengatakan, bakal melakukan penataan birokrasi dilingkup Pemerintah Kota Ambon, pada April mendatang.
Menurutnya, penataan birokrasi itu tidak ada kaitannya dengan soal Pilkada, sebab baginya hal itu sudah selesai. Namun yang akan dilakukan merupakan bagian dari penyegaran roda organisasi.
"Pilkada sudah selesai, dan ini yang ingin saya sampaikan karena sangat penting.
Dalam beberapa kesempatan saya sampaikan bahwa kebijakan wali kota dan wakil wali kota Ambon, soal penataan birokrasi akan dilaksanakan pendekatan dengan punishment (hukuman) dan reward (penghargaan). April akan kita lakukan penataan,"ujarnya.
Dikatakan, orang di berikan punishment ketika yang bersangkutan melakukan pelanggaran, tidak loyal, tidak laksanakan tugas dengan baik dan seterusnya.
"Tapi sebaliknya, yang melaksanakan tugas dengan baik dan loyal yang bisa bekerja secara maksimal bisa dapat reward. Reward bagi ASN itu seperti, naik pangkat, dapat jabatan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas kerjanya.
Tentu diberikan dengan penilaian yang objektif,"bebernya.
Wattimena mengaku, ada dua hal yang dilakukan dsn tidak ada di luar.
"Karena itu langkah-langkah untuk mewujudkan birokrasi yang kapabel, handal, bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme sebagaimana salah satu program prioritas kita itu akan segera kita lakukan hanya untuk memastikan bahwa jajaran birokrasi di Kota Ambon, semuanya merupakan satu tim kerja yang utuh,"tegas dia, sembari mengingatkan, jika saat Pilkada kemarin, ada lawan dirinya bersama Ely Toisutta, dan ada mendukung yang lain itu biasa dalam konstalasi politik.
"Tapi yang harus bapak/ibu khawatirkan adalah bahwa gagal move on. Yang harus dikhawatirkan adalah ketika masih tetap juga mendukung yang lain padahal kita sudah memimpin itu yang celaka itu, yang nanti dapat kartu merah. Jadi cukup sudah semua yang sudah berakhir berapa bulan saja kemarin. Satukan tekad untuk bekerja dengan kami berdua,"pintahnya.(Ars)
Dapatkan sekarang