BULA,AT-Badan Pusat Statistik (BPS), kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), mencanangkan desa administratif Kampung Wailola, kecamatan Bula, menjadi salah satu desa lokus program Desa Cinta Statistik (desa cantik) di daerah itu.

Pencanangan ini dilakukan bersamaan dengan dengan peluncuran Sekolah Lansia dan Rumah Data Kependudukan (Rumah Dataku) yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Maluku, di halaman kantor desa setempat.

Kepala BPS SBT, Tupa Tampubolon mengatakan,  desa cantik merupakan program percepatan (Quick Win) BPS RI, dalam rangka meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik yang saat ini masif dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. 

Ia mengungkapkan, alasan memilih desa administratif Kampung Wailola sebagai salah satu desa lokus karena pemerintah desa setempat sangat mendukung pelaksanaan program tersebut.
"Kami pilih negeri (desa) administratif Wailola ini karena salah satunya kita koordinasi enak bangetbanget. Saat ini kita kolaborasi, sinergi cukup baik, "kata dia, Senin (28/10).

Tupa membeberkan, dalam implementasi  program ini, sejumlah inovasi telah dibuat agar data statistik dapat dipahami lebih mudah dan cepat.  Inovasi tersebut meliputi pembuatan info grafis yang menampilkan informasi statistik dalam bentuk visualisasi data serta website sebagai bentuk transformasi digital untuk mempermudah masyarakat luas mengakses data statistik di desa tersebut. 
"Website ini sudah dicoding sehingga nanti bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk mengakses data yang tersedia di negeri administratif Kampung Wailola ini," jelasnya. 

Selain desa administratif Kampung Wailola, BPS SBT diketahui telah menetapkan dua desa lain sebagai lokus program desa cinta statistik. Pelaksanaan rogram ini juga telah disosialisakan  di beberapa wilayah kecamatan khususnya pada desa akan menjadi lokus pelaksanaan program tersebut.(Jamal)