AMBON, AT.--Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno mengatakan data pemilih yang valid dan akurat menjadi penentu keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024. Olehnya itu, ia mengajak masyarakat proaktif ketika petugas melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.

"Saya juga mengimbau suluruh masyarakat Maluku agar membantu KPU Provinsi dan Kabupaten/kota maupun Bawaslu Maluku dan kabupaten/kota atas kegiatan pencocokan dan penelitian," kata Barnabas didampingi istri, Beatrixs Skillia Soumeru Orno usai mengikuti Coklit yang dilakukan Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) di rumah dinasnya di Karang Panjang, Kamis (2/3).

Mantan Bupati Maluku Barat Daya (MBD) dua periode, itu juga meminta masyarakat memberikan saran dan masukan kepada KPU dan Bawaslu terkait data pemilih. "Agar data ini betul-betul valid sehingga masyarakat sudah memenuhi sayarat sebagai pemilih dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024,"ungkapnya.

Barnabas mengaku, ia dan keluarga sebagai warna negara taat terhadap aturan pemilu. 

"Saya bersama istri dan keluarga tetap taat sebagai warga negara Indonesia untuk mengikuti seluruh tahapan pemilu yang dilakukan oleh KPU dan diawasi Bawaslu, khususnya soal data pemilih pemilu 2024. Saya bersama istri, dan juga atas nama pribadi mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan pimpinan KPU dan Bawaslu Maluku serta staf, dan KPU Kota Ambon dan Bawaslu Kota Ambon untuk melakukan coklit,"imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Ambon, 
Muhammad Shaddek Fuad mengatakan, coklit oleh Pantarlih dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terhadap beberapa  pimpinan di level Provinsi Maluku dan Kota Ambon dilaksanakan sejak 2 hingga 6 Maret 2023 yang dihadiri juga pimpinan KPU dan Bawaslu Maluku, pimpinan KPU dan Bawaslu Kota Ambon.

"Kita agenda ini hari pertama, sampai tanggal 6 Maret. Kita sudah lacak semua pimpinan di level provinsi dan Kota Ambon, dan kita sudah konfirmasi untuk menyesuaikan jadwal coklit,”jelas Shaddek kepada wartawan di kediaman dinas wakil gubernur.

Pencoklitan data pemilih Pemilu 2024 akan berlangsung hingga 14 Maret di  50 desa dan keluruhan/negeri di Kota Ambon. Kendala yang ditemui Pantarlih dan PPS antara lain calon pemilih tidak berada di rumah karena sedang bekerja atau aktivitas lainnya.

"Tapi, sampai sejauh ini proses coklit berjalan lancar. Kami berharap bisa rampung sesuai jadwal dan maksimal serta menghasilkan data pemilih yang berkualitas untk pelaksanaan Pemilu 2024,"pungkasnya.

Pencoklitan di rumah dinas wakil gubernur dihadiri pula Ketua KPU Provinsi Maluku, Syamsul Rifan Kubangun, anggota KPU Almudatsir Sangadji dan Engelbertus Dumatubun, Sekretaris KPU Maluku beserta staf, pimpinan KPU Kota Ambon, pimpinan Bawaslu Maluku Daim Baco Rahawarin dan anggota Bawaslu Kota Ambon beserta staf. Usai itu di kediaman wagub, rombongan coklit data pemilih mendatangi kediaman Ketua Bawaslu Maluku Subair, serta ketua dan anggota KPU Maluku. (tab)