Wabup Bursel Tinjau Lokasi Banjir di Fatiban Kecamatan Waesama 
Wakil Bupati Buru Selatan Gerson Elieser Selsily dan Kapolres AKBP M Agung Gumilar bersama tim turun meninjau jalur air yang merendam pemukiman masyarakat di Dusun Fatiban, Desa Hotel Kecamatan Waesama, kemarin. -Edy/AT.
FaizalLestaluhu
14 Jul 2024 19:42 WIT

Wabup Bursel Tinjau Lokasi Banjir di Fatiban Kecamatan Waesama 

NAMROLE,AT-Guna melihat dari dekat kondisi masyarakat Dusun Fatiban, desa Hote, Kecamatan Waesama, yang terdampak bencana  banjir beberapa hari lalu, Wakil Bupati (Wabup) Buru Selatan Gerson Eliaser Selsily melakukan kunjungan kerja sekaligus melihat lokasi banjir di dusun tersebut, akhir pekan kemarin. 

Dalam kunjungan itu Selsily di dampingi Kapolres Buru Selatan AKBP M. Agung Gumilar, Sekda Ruslan Makatita, Asisten I Ridwan Nyio, Asisten III  La Ode Adam Malik , pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD)   Danki C 735/, Kabag Ops AKP Obet Remialy, Kasat Intel IPTU M.Taufik.

Kepada wartawan disela- sela kunjungan tersebut ,  Selsily mengatakan, kehadiran dirinya bersama Polres dan Kompi 735 Nawasena untuk melihat aliran air yang mengalir masuk ke rumah- rumah milik masyarakat di dusun Fatiban yang mengakibatkan banjir saat hujan deras yang di wilayah Buru Selatan beberapa waktu lalu.  .

"Hari ini kami hadir untuk melihat kondisi masyarakat terutama rumah- rumah yang tergenang air. Ternyata aliran air atau jalur air yang masuk ke rumah warga saat banjir sering dilalui  mobil pengangkut kayu milik perusahan," ungkapnya.

Atas kondisi yang terjadi, sebut Selsily, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak perusahan  sehingga minimal bisa melakukan normalisasi sungai  sehingga air bisa mengalir ke jalur utamanya dan tidak melalui jalur mobil, karena akan meluap dan menggenangi rumah- rumah milik masyarakat.

"Saya  berharap pihak perusahan bisa membuat bronjong untuk bisa menata aliran  arus air ke jalur utama sehingga kedepan tidak lagi membuat dampak bagi masyarakat,"harapnya 

" Kita juga  sudah melihat rumah-rumah masyarakat yang  terendam banjir  akibat dari luapan air yang masuk lewat jalur jalan loging perusahan dan ini sangat berbahaya," sambungnya. 

Selsily juga  meminta, pihak perusahaan untuk secepatnya melakukan normalisasi sungai dan pengalihan jalan air untuk mengindari terjadinya luapan air  ke pumikiman masyarakat. 

"Saya sudah minta kepada  pihak perusahan untuk secepatnya melakukan pengalihan air kemudian normalisasi serta pembuatan bronjong. Jadi kehadiran kami disini bagian dari rasa memiliki kami terhadap masyarakat disini," ujarnya.

Terkait dengan bantuan tanggap darurat bagi masyarakat yang menjadi korban, Wabup mengakui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bursel  sampai saat ini masih menyiapkan sesuai dengan data.

"Untuk bantuan sementara disiapkan.  Segera dalam waktu dekat  kita berikan bantuan. BPBD Bursel sementara menyiapkan  bantuan-bantuannya untuk membantu masyarakat dan sudah kami koordinasikan,"  pungkasnya. 

Sementara itu, Sugiansi, Kepala Perencanaan PT Panca Karya menuturkan, selaku perusahan yang beroperasi di lokasi tersebut mengaku akan segera melakukan pengnormalisasian pada area sungai.

"Kami akan melakukan upaya-upaya menormalisasi sungai supaya jalur sungai tersebut bisa dialirkan ke sungai utama dengan membangun bronjong di sepanjang aliran sungai ini," janjinya. 

Di lokasi yang sama, Kapolres Bursel, AKBP M. Agung Gumilar mengaku, untuk sementara pihaknya memaksimalkan personil Polsek Waesama yang dipimpin IPDA Novy Waelauruw untuk membantu warga jika ada banjir susulan.

"Kami sementara melaksanakan tupoksi kami dengan melakukan imbauan bagi masyarakat dan pihak perusahan.   Yang harus dilakukan kedepan  rapat kembali untuk memberikan bantuan tanggap darurat  guna membantu masyarakat di sini. Kami akan maksimalkan anggota dari Polsek Waesama untuk membantu masyarakat ," singkatnya. (Edy) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai