AMBON,AT-Kapal Angkatan Laut Panana III-9-13 berhasil mengevakuasi Kapal Motor Nelayan (KMN) Gelora Laut 04 yang mengalami kerusakan mesin di perairan Maluku, kemarin.
Saat melakukan Operasi Rajawali Cakra 25 Tahap III, tepat pukul 11.00 WIT, radar KAL Panana menangkap sinyal keberadaan sebuah kapal yang terombang-ambing di perairan. Kapal tersebut terpantau berada pada koordinat 03° 51' 57" LS - 128° 11' 41'' BT. Tanpa membuang waktu, tim KAL Panana di bawah komando Guspurla III langsung bergerak menuju objek untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokumen dinyatakan lengkap dan resmi. Namun Komandan KAL Panana Kapten Laut (P) Jumadi menjelaskan bahwa berdasarkan koordinasi dengan Kapten KMN Gelora Laut, Sardi.
"Pihak kapal meminta bantuan untuk ditarik menuju Pelabuhan Perikanan Tantui Ambon karena kondisi mesin yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pelayaran,” ujar Komandan Kal, Panana dalam rilisnya yang diterima media ini, Jumat (26/12).
Menanggapi permintaan tersebut, KAL Panana segera melakukan aksi penyelamatan (SAR) dengan metode penarikan.
"Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam. Tepat pada pukul 13.00 WIT, KAL Panana bersama KMN Gelora Laut 04 tiba di tujuan dan bersandar di Dermaga Perikanan Tantui Ambon, " katanyam
Dalam hal tersebut, tutur dia, Nakhoda KMN Gelora Laut 04 mengucapkan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh TNI Angkatan Laut.
"Kami sangat berterima kasih kepada Komandan dan seluruh kru KAL Panana atas bantuan evakuasi ini. Kehadiran TNI Angkatan Laut di tengah laut sangat membantu kami, sehingga kami dan kapal bisa sampai di pelabuhan dengan selamat," ucap Sardi.
Aksi cepat tanggap ini merupakan wujud nyata kehadiran TNI Angkatan Laut dalam membantu kesulitan masyarakat. Kal Panana merupakan Kapal Angkatan Laut yang berada di bawah jajaran Kodaeral IX yang pada saat itu melaksanakan Ops Rajawali Cakra 25 tahap III di bawah Komando Guspurla Koarmada III. (Cal)
Dapatkan sekarang