Ambon, AT -  Pembelajaran yang didapatkan pada SMA Negeri 4 Ambon sesuai dengan kurikulum yang diterapkan saat ini. Yakni, kurikulum merdeka. Di dalam kurikulum ini, salah satu program ekstrakurikuler yang setiap Jumat dilakukan, yakni olahraga. Program ini, para guru dan siswa dilibatkan tanpa terkecuali. 

Kepada Ambon Ekspres, Kepala SMA Negeri 4 Ambon Mezack Tentua, S.Th.,M.Pd.K, mengatakan, seluruh kurikulum yang diterapkan pada SMA Negeri 4 Ambon dilakukan melalui petunjuk teknis yang telah ditetapkan. Sehingga, seluruh program berjalan dengan baik.

“Kegiatan olahraga merupakan bagian dari kurikulum. Jadi, setiap hari Jumat, seluruh guru dan siswa wajib menggunakan kaos olahraga dan mengikuti olahraga. Disamping proses pembelajaran berjalan seperti biasa,” katanya di ruang kerjanya, kemarin.

Menurut dia, selain kurikulum olahraga, pihaknya pun membuka ruang kepada seluruh instansi untuk bersinergi memerangi yang namanya perundungan (Bullying) dilingkungan sekolah. Karena saat ini, hampir seluruh jenjang pendidikan, pemerintah daerah telah membentuk tim penanggulangan untuk melakukan pencegahan bullying disekolah. Tim penanggulangan itu terdiri dari, pihak kepolisian, orangtua murid, komite sekolah dan kepala sekolah sebagai penganggung jawab.

“Puji Tuhan, hingga saat ini, di sekolah yang saya pimpin belum ditemukan perudungan antar siswa. Dan saya berharap, janganlah,” tuturnya.

Dijelaskan, selain itu juga, untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran, setiap minggu, ia mengumpulkan seluruh guru untuk di evaluasi.

“Dan hal ini merupakan evaluasi rutin dilakukan setiap minggu. Tujuan dilakukan evaluasi, adalah untuk mengontrol  pembelajaran ini, berjalan sesuai aturan atau tidak. Sehingga, mutu dan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa tidak sembarangan,” pungkasnya. (LMS)