AMBON, AT.--Gelombang tinggi disertai angin kencang menghantam kapal KM Makin Sukses di perairan laut Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Minggu, 31 Juli 2022. Reza Adi Nugroho (19), seorang ABK kapal tersebut tercebut ke laut dan belum ditemukan.

Berdasarkan informasi dari Polairud Polres Kepulauan Aru yang diterima Ambonterkini.id, Senin (1/8), pada pukul 10.00 WIT nahkoda nama Slamet sedang berada di ruang kapal. Kemudian, ia hendak keluar untuk buang air seni dan melihat Reza  sudah terjatuh di laut dengan posisi mengangkat tangan.

Saat itu, kapal pencari cumi-cumi, KM Makin Sukses sedang berlabuh. Slamet langsung
menarik jangkar dan memutar haluan untuk menolong Reza yang jatuh pada titik koordinat L6 46.120.B 133.52 44.

Namun, Reza tidak ditemukan. Setelah itu, nahkoda langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Rinto, pengurus kapal KM Makin Sukses. 

Pihak kapal langsung melaporkan kepada Basarnas Kepulauan Aru untuk melakukan pencarian korban. Setelah menerima laporan, pihak Basarnas berkoordinasi dengan Sathan Polairud Polres Kepulauan Aru, Dit Polairud Polda Maluku, dan BPBD Kepulauan Aru untuk melakukan pencarian bersama.

Pencarian dibagi dalam dua regu yakni yang menggunakan Speedboat BPBD Kepulauan Aru, dan regu yang menggunakan Kapal Pulau Trangan.

"Pelaksana SAR berlangsung pukul 11.00 WIT, sampai dengan pukul 17.08 WIT dengan lokasi pencarian pada titik koordinat 06' 22'44"S  - 133'33'134'E dengan hasil belum ditemukan,"kata Kasat Polairud Polres Kepulauan Aru, IPDA J. Latumeten
Ketua Basarnas Kepulauan Aru, Reinhard Lopes.

Pencarian korban kembali dilakukan, Senin (1/8). Pada pukul 09.30 WIT, Tim Sar bertolak dari pelabuhan Rakyat dan pelabuhan Yos Soedarso Dobo menggunakan Speedboat BNPB dan kapal Kal Pulau Trangan menuju lokasi pencarian.

Tim SAR Gabungan tiba di lokasi pukul 11.00 WIT. Setelah melakukan pencarian selama satu jam 30 menit, korban belum ditemukan. "Dikarenakan kondisi cuaca yang buruk (angin,gelombang serta hujan), sehingga menyulitkan proses pencarian,"jelas Lopes.

Pada pukul 12.30 WIT, giat Sar berakhir. Selanjutnya Tim Sar bertolak dari lokasi pencarian menuju Dobo, tiba di pelabuhan Rakyat dalam keadaan aman.

Pencarian korban akan dilanjutkan pada Selasa (2/8) pukul 08.00 WIT. Latumeten mengimbau anggota regu pencarian dan penyelamatan korban agar selalu memperhatikan keselamatan saat melakukan tugas.

"Agar selalu memperhatikan kondisi cuaca. Bila cuaca buruk dan belum ditemukan korban maka bisa dipertimbangkan,"kata Latumeten dalam apel usai pencarian hari kedua. (tab)