BULA,AT---Bupati kabupaten Seram Bagian Timur(SBT) Fachri Husni Alkatiri melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman di Jakarta beberapa waktu lalu.
Di hadapan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Bupati SBT Fachri Husni Alkatiri menyampaikan bahwa,pada sektor pertanian di kabupaten yang ia pimpin itu potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah(PAD) cukup menjajikan.
"Di Maluku, jumlah produksi terbesar untuk sagu ada di SBT, jumlahnya mencapai 97 persen.
Potensi sagu sangat banyak, tapi selama ini produksinya masih tradisional,"ujar Fachri dalam postingan resmi akun miliknya.Minggu(11/5/2025).
Bupati Fachri,akan terus mendorong adanya pabrik pengolahan Sagu di SBT. Sehingga lapangan kerja terbuka bagi masyarakat.
"Alhamdulillah, pak Menteri merespon baik terhadap ide yang selaras dengan program Presiden Prabowo soal ketahanan pangan,"ujarnya.
Selain itu,Bupati Fachri membeberkan soal nasib petani padi di Kecamatan Bula Barat yang saat ini masih kesulitan terkait pemanfaatan lahan.
"Luas lahan padi sangat besar, tapi sejauh ini baru sedikit yang dimanfaatkan. Masalah irigasi yang tidak berfungsi secara baik ikut disampaikan,"tuturnya.
Bupati yang didampingi Plt Kepala Dinas Pertanian SBT, Sofyan Waraiya mendapatkan kesempatan untuk menindaklanjut pertemuan dengan Menteri Amran.
Tindaklanjuti itu dilakukan dengan tatap muka bersama Biro Program dan Perencanaan Kementerian Pertanian yang dihadiri masing-masing perwakilan dari Ditjen Perkebunan, Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Hortikultura, Ditjen Pengelolahan Lahan dan Air.
Bupati menerangkan tentang potensi pengembangan pertanian di SBT sekaligus menyampaikan usulan program kegiatan tahun 2026 secara lisan maupun melalui proposal kepada masing-masing perwakilan Ditjen yang hadir.
"Alhamdulillah, ada angin segar yang didapatkan dalam kunjungan ini. Respon pak Menteri maupun jajarannya di kementerian kepada Pemkab SBT sangat positif dan luar biasa,"pungkasnya.(JU).
Dapatkan sekarang