AMBON, AT.--Tular Nalar 3.0 Sekolah Kebangsaan untuk Pendidikan Literasi Digital telah sukses dilaksanakan oleh Mitra Tular Nalar berkolaborasi dengan Jurnal Dialektika IAIN Ambon. 
Kegiatan yang mengusung “Pemilih Pemula Harapan Masa Depan Bangsa dari Maluku untuk Indonesia” itu dilaksanakan pada Rabu, 13 Desember 2023 di Aula MAN 1 Ambon. 

Peserta yang terlibat dalam kegiatan Tular Nalar 3.0 dibagi dalam kelompok GenZ dan Millenial. 50 peserta mewakili GenZ dari siswa MAN 1 Ambon kelas 3 yang berusia 17 tahun sebagai pemilih pemula. Sementara peserta sebanyak 50 berasal dari mahasiswa IAIN Ambon. 

Untuk mempermudah penyampaian materi pelatihan, kegiatan ini menggunakan metode microteaching dengan membagi peserta ke dalam 10 gorup dengan strategi Komunikasi Antar Pribadi (KAP). Peserta menyerap materi dan aktif terlibat dalam permainan game. 

Terutama yang berkaitan dengan materi penginderaan hoaks dan berpikir kritis dan logis dalam menghadapai tsunami informasi.  

PIC Mitra Tular Nalar Lokal, A. Manaf Tubaka menyampaikan bahwa kegiatan Tular Nalar ini sudah berlangsung selama 3 tahun di 34 Provinsi di Indoensia. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar peserta sedini mungkin tidak saja paham tentang hoaks dan dampak negatif dari hoaks, tetapi juga dapat menjadi agen pencegahan hoaks di lingkungan terdekatnya. 

Menurut Manaf, hoaks melanggar norma masyarakat, karena berdampak merusak, menyesatkan, dan juga memicu konflik dalam masyarakat.  

“Pelatihan berjalan sukses karena pesan dan Kesan siswa terhadap proses Tular Nalar menunjukkan adanya harapan besar untuk menghasilkan peserta TN yang tidak saja Tahu, Tanggap, dan Tangguh, tetapi juga mengedepan pikiran logis dan kritis terhadap sunami informasi tentang pemilu. Peserta menyadari pentingnya suara mereka sebagai GenZ dan Milenial dalam sistem demokrasi melalui mekanisme pemilu untuk menghasilkan 5 jabatan politik. Tsunami informasi membawa berita parlente (bohong) atau hoaks, tetapi pelatihan TN memperkenalkan metode penginderaan hoaks sehingga peserta punya imun yang kuat menghadapi apalagi sampai menjadi pasien hoaks,"kata Manaf.

Kepala Sekolah MAN 1 Ambon, Nasit Marasebessy yang hadir memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan menyambut baik kegiatan ini. Pihaknya terbuka dengan adanya kegiatan-kegaiatn yang berdampak positif baik bagi siswa maupun sekolah. 

"Terutama kegiatan ini punya relevansi dengan adanya pemilu tahun depan,"singkatnya.

Sementara itu, anggota Bawaslu Provinsi Maluku, Daim Renwarin juga menyambut baik kegiatan Sekolah Kebangsaan 3.0 Pendidikan Literasi Digital melalui program Tular Nalar ini. Menurutnya ini sangat membantu tugas-tugas pengawasan di Bawaslu. 

“Luas wilayah Provinsi Maluku dengan keterbatasan anggota, saya kira kegiatan ini sangat membantu dan kami juga sudah melakukan MoU dengan MAFINDO Maluku bersama Ibu Rusda Leikawa. Semoga kegiatan ini berdampak luas bagi masyarakat terutama bagi pemilih pemula karena mereka merupakan pemilih potensial dengan jumlah yang signifikan di atas 60% di Maluku,"ungkap Daim dalam sambutannya. (tab)