AMBON,AT-Penjabat Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Robert Sapulette mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, telah menganggarkan pengerjaan pengaspalan terminal Karpan, yang terletak dikawasan Mardika, dalam APBD Tahun 2025 mendatang.
Menurutnya, pengaspalan terminal Karpan itu tidak dilaksanakan bersamaan dengan terminal A1 dan A2, karena saat itu anggarannya sangat terbatas.
"Memang waktu itu belum kita perbaiki atau di aspal karena anggarannya tidak ada, sehingga nanti di tahun depan baru kita perbaiki atau aspal terminal tersebut,"kata dia, kepada wartawan di Balai Kota, kemarin.
Dikatakan, kondisi dalam terminal Karpan dan Ahuru, saat ini memang memprihatinkan lantaran aspal didalam terminal tersebut sudah rusak.
"Memang kita akui kalau aspal dalam terminal Karpan, Ahuru dan Kopertis itu, sudah rusak dan sangat memprihatinkan," bebernya.
Mantan Kadis Perhubungan Kota Ambon ini menambahkan, jika pihaknya sudah menerima banyak keluhan dari warga terkait kondisi terminal tersebut.
"Bahkan kemarin ketika para sopir angkot melakukan aksi damai itu, mereka juga menyuarakan kondisi terminal Karpan, Ahuru, dan Kopertis yang sudah sangat parah itu,"terangnya.
Diakui, atas keluhan tersebut membuat pihaknya melalui Dinas Perhubungan Kota Ambon, telah menganggarkan perbaikan dan pengaspalan terminal tersebut.
"Kita akan perbaiki dan aspal terminal Karpan itu, sehingga warga yang beraktivitas di terminal itu (Karpan, Ahuru, dan Kopertis-red), juga mereka merasa aman, seperti yang terjadi di terminal A1 dan A2,"tegasnya.
Selain itu, kata Sapulette, sejak awal Oktober ini Pemerintah Kota (Pemkot) akan menertibkan para pedagang yang berjualan di dalam terminal Mardika, sebelumnya waktunya tiba.
"Sudah pasti kita akan tertibkan pedagang yang melakukan aktivitas didalam terminal sebelum pukul 18.00 WIT,"tandasnya.(Ars)
Dapatkan sekarang