Surat Suara Pemilu Tahap Kedua Tiba di Ambon
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, Syamsul Rifan Kubangun saat membuka Kotak Surat Logistik Pemilu 2024 dengan memotong tali pita. Sabtu (2/12)--Jardin/AT.
FaizalLestaluhu
03 Dec 2023 06:08 WIT

Surat Suara Pemilu Tahap Kedua Tiba di Ambon

AMBON,AT-Kotak surat suara Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) serentak Tahun 2024 tahap kedua untuk empat kabupaten dan kota telah tiba di Pelabuhan Yos Soedarso, Kota Ambon pada Jumat (1/12/) sekira pukul 21.00 WIT, malam.

Penyerahan sekaligus pembongkaran dari dalam kontainer tersebut dilakukan oleh Ketua KPU, Syamsul Rifan Kubangun diikuti, Ketua Bawaslu Maluku Subair, Karo Ops Polda Maluku, Kombes Asep, dan Kepala Kesbang Pol Provinsi Maluku, Daniel Indey. Pembongkaran tersebut di kawal ketat oleh puluhan anggota kepolisian. 

Rifan menjelaskan, hari ini kami akan melaksanakan satu prosesi yang namanya prosesi penerimaan. Untuk kebutuhan logistik itu baru saja diserahkan dari jasa pengiriman kepada KPU Maluku. 

"Kalau dalam bahasa norma Undang-undang atau norma peraturan KPU itu namanya perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya atau dukungan perlengkapan lainnya yang kita kenal sebagai logistik pemilu. Jadi perlengkapan pemungutan suara salah satu jenis atau salah satu bentuknya adalah surat suara", ucap Rifan.

Kata Rifan, ada hampir 49 daerah pemilihan yang nanti dikelolah oleh Provinsi Maluku, baik itu DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten kota. Nanti juga akan ditambah dengan daerah pemilihan DPD dan juga presiden dan wakil presiden.

"Di distribusikan dari tanggal 26 November 2023 yang lalu lewat pelabuhan Tanjung Perak dan tiba tadi malam atau Jumat malam, di Pelabuhan Yosudarso Ambon," jelas Rifan kepada awak media di pelabuhan Yosudarso Ambon, Sabtu (2/12). 

Menurut Rifan, ada 4 kontainer berisi jenis surat suara DPR,DPRD Provisi dan kabupaten/kota untuk empat kabupaten yakni, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Buru, Buru Selatan, dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

"Untuk Kabupaten Buru dan Bursel berada dalam satu kontener berjumlah 924 koli. Untuk SBB 932 koli dan untuk Malteng dua kontainer, masing-masing berisi 956 koli dan 957 koli. Kemudian, untuk tujuh kabupaten dan kota yang lain jalur tersendiri akan kita informasikan lagi kalau sudah tiba," ungkap Rivan.

Setelah dilakukan bongkar memuat, lanjut Rifan, akan langsung didistribusikan ke kabupaten dan kota tujuan, sehingga tidak lagi diterima KPU provinsi, melainkan langsung oleh KPU kabupaten dan kota.

"Barang tersebut akan disimpang pada gudang logistik yang sudah dipersiapkan, sementara untuk surat suara Presiden dan DPD belum ada," pungkasnya. 

Di tempat yang sama, Gubernur Maluku, Murad Ismail yang di wakili Kesbangpol Daniel Indey mengatakan, Ini menjadi sebuah momentum penting dalam rangka kita menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di Provinsi Maluku.

"Atas nama pemerintah daerah, kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak KPU Provinsi Maluku yang sudah memproses penyediaan logistik untuk penyelenggaraan Pemilu di Provinsi Maluku, "ucapnya.

Untuk itu, kata dia, diharapkan kerjasama, sinergitas KPU dengan  pihak terkait lainnya yakni, TNI/ Polri dan juga instansi terkait, sehingga proses pendistribusian logistik Pemilu dapat berjalan dengan aman lancar, tepat waktu sehingga penyelenggaraan pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024 nanti dapat terlaksana dengan baik tanpa ada kendala.

"Semoga dalam penyalurannya dapat tiba di lokasi dengan baik aman dan dalam kondisi bisa digunakan tidak ada kerusakan dan lain-lainnya terutama jangan sampai terlambat," harapnya.

Selain itu, Ketua Badan Pengawasa Pemilu (Bawalsu) Maluku, Jubair mengatakan, hal yang kita tunggu-tunggu tiba, meskipun kita bertanya tanya kapan datangnya. 

"Hari ini baru empat kabupaten/ kota dan informasinya yang saya tau katanya, yang tujuh itu nantinya  tidak di Ambon, tetapi langsung ke kabupaten kota tersebut," ujar Jubair.

Untuk itu, kata Jubair, kita harus pastikan logistik ini harus tepat waktu, tepat jumlah dan tepat kualitas dan aman hingga sampai ke tempat tujuan.

"Tepat jumlah dan tempat kualitas akan kita lihat dan kita awasi pada saat penyortiran ketika sampai di kabupaten kota, agar kita tahu  bersama kotak suara bersama logistik ini akan di simpan cukup lama di gudang masing-masing di kabupaten/kota sehingga kami pun meminta kepada KPU untuk pastikan bahwa gudang penyimpanan itu betul betul baik dari sisi keamanannya maupun sisi penjagaan dari kualitas kotak suara, bukan saja kotak suara tapi semua logistik yang ada," katanya. 

Lanjut Jubair, mudah-mudahan kabupaten kota yang hadir bersama kami disini, saya minta untuk nanti melakukan koordinasi yang baik bersama KPU di wilayah tugas masing-masing, agar proses penyortiran itu betul-betul ada kesepakatan bersama.

"Bukan berarti kita ingin mempermudah penyortirannya, tetapi setidaknya jangan mempersulit. Harus ada koordinasi dengan kami di provinsi juaga, agar yang di kabupaten/kota mau memutuskan untuk menyatakan atau menyampaikan kepada KPU bawah surat suara yang disortir itu memenuhi syarat atau tidak", ujarnya.

Wakili Karo Ops Polda Maluku, Kombes Pol Asep Saepudin menjelaskan, untuk penyauran distribusi sendiri kita melakukan pengawalan pengawalan yang ketat oleh petugas kepolisian, agar kita memastikan distribusi sampai di tempat tujuan dengan aman dan terkendali dengan baik.

"Untuk proses pengangkutan dari Pelabuhan Yos Soedarso Kota Ambon ke masing-masing kabupaten/kota, tentunya kita akan melakukan pengawalan ketat," kata Asep.
 
Dalam pengawaan tersebut, selain personil Polri. Personil TNI juga akan dilibatkan penjagaan di setiap Pelabuhan untuk menjamin dan memastikan distribusi logistik Pemilu 2024 berjalan aman.

"Kita berharap pelaksanaan distribusi ini bisa berjalan dengan baik aman dan mungkin tidak ada hal-hal yang kita tidak diinginkan. Kami juga mempunyai aplikasi yang bisa melihat pergerakan kapal pengakut logistik tersebut  sudah sampai mana kita," tutup Asep (Jar) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai