AMBON, AT.--SMA Kristen YPKPM
Ambon Melaksanakan Ujian Praktek Sekolah sesuai jadwal yang ditetapkan Kurikulum pada semester genap tahun 2022/2023. Kegiatan tahunan ini berlangsung di ruang kelas dan di halaman depan sekolah.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang kelas dikhususkan untuk theater, dan seni tari. Sedangkan Senam Kreasi dan senam Profil Pelajar Pancasila berlangsung di halaman depan sekolah, pada Rabu dan Kamis (23, 24 /2/2023).
Kegiatan ini melibatkan para guru yang menguji, dan siswa kelas XII sebagai peserta ujian sekolah. B. Ratila, S.Th., R. Latuihamallo, S.Pd dan I. M. De Fretes, S.Pd sebagai guru penguji, telah melakukan penilaian dengan baik dan sangat serius.
Kegiatan ujian praktek yang dilakukan secara selang-seling ini, telah berlangsung selama 4 hari berturut-turut sejak Senin, 20 Februari. Adapun mata pelajaran Olahraga diikuti kelas IPA dan IPS, dan yang dipraktekkan Senam Kreasi di dalamnya berlangsung penilaian teknik-teknik olahraga dan senam profil pelajar pancasila.
Sedangkan untuk Mapel Seni, dibagi lagi yakni, untuk jurusan IPA 1, 2 dan 3, mempraktekkan Seni Theater, untuk IPS 1 dan 2 mempraktekkan Seni Tari dan musik.
Selain itu, Mata ujian praktek theater yang dilaksanakan oleh peserta ujian dari kelas XII IPA 1, 2 dan 3 telah menampilkan theater mereka dengan judul,“ IKATAN “ Emosi “IPA2 dan IPA3 “ Beta Menyesal". Cerita Kelas IPA 1 ini, menggambarkan tokoh Putri Asli Ambon dan besar di Jawa ini, ingin lanjut kuliah di Unpatti, Putri yang ingin tahu banyak tentang kekayaan, dan adat istiadat Ambon ini, kebetulan bertemu teman kampus yang baik dan bisa bercerita tentang kekayaan, dan adat istiadat khususnya Pela Gandong. Dan kebetulan sekali dalam bercerita ternyata Putri yang asli Latuhalat ketemu Milan Nyong Allang. Jadilah nona pela dengan Nyong pela bertemu di Kampus Universitas Pattimura Ambon.
Begitu juga dengan cerita Kelas IPA 3 menggambarkan Tokoh Anes yang merasa menyesal mengingat tingkalaku kejahatan yang suka melawan orang tua, khususnya ayah tercinta, tak disangka ayah Anes kembali ke Pangjuan Bapa di Sorga secara tiba-tiba kerena serangan sesak napas dan tidak tertolong.
Anes yang menangis meraung- raung histeris, karena belum relah ayahnya pergi secepat itu. Anes sangat menyesal, tetapi semuanya sudah terlambat.
Selain IPA 1, 2, dan 3, juga IPS 1, Seni Tari yang tampil dengan gaya sesuai judul tarian Sajojo dan Orlapei. Sontak para guru dan peserta lainya terpukau serta tepuk tangan semangat setelah tarian berakhir. Kelanjutannya ada pada Kelas IPS 2 yang tak kalah menarik perhatian guru penguji dan penonton yang menyaksikan Tarian Katreji karena penampilan mereka sangat memukau.
Berty Ratila sebagai salah satu guru penguji, menuturkan bahwa, kegiatan Ujian Praktek Sekolah yang berlangsung selama 8 jam ini, perlu acungan jempol khususnya keberhasilan penampilan anak-anak ini. "Untuk itu, perlu ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.” Harapnya.
Kepala Sekolah Dra. E. Laturiuw, M.Si. juga dalan arahannya di awal Ujian praktek, mengharapkan seseriusan Kelas XII sebagai peserta ujuan agar dapat mengikuti ujian praktek sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, dan kelas yang belum ikut ujian, belajar sesuai jadwal yang telah diatur oleh Wakasek Kurikulum. Sedangkan bagi kelas X dan XI tetap belajar seperti biasa.
Akhir kegiatan, guru penguji memberikan apresiasi kepada semua peserta didik Kelas XII IPA maupun IPS yang sangat luarbiasa mempersiapkan diri untuk ujian praktek ini. Harapannya ingin menjadikan hasil ujian praktek ini sebagai praktik baik yang dapat dibagikan kepada semua kalangan. (DAVTRY PALAPESSY/PRO)
Dapatkan sekarang