Sidak Dua SPBU di Kota Bula, DPRD SBT Temui Sejumlah Masalah
Sejumlah anggota DPRD SBT saat melakukan Sidak di salah satu SPBU kota Bula
Sarman
06 Jul 2023 19:05 WIT

Sidak Dua SPBU di Kota Bula, DPRD SBT Temui Sejumlah Masalah

BULA,AT--- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Seram Bagian Timur(SBT) melakukan sidak langsung di dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) kota Bula. Hal itu dilakukan guna menanggapi adanya kelangkaan BBM yang terjadi akhir-akhir ini.

Tinjauan yang dipimpin Wakil ketua DPRD Agil Rumakat itu juga didampingi oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Faktanya DPRD temukan sejumlah masalah yang sering terjadi di lapangan.

Wakil ketua DPRD SBT Agil Rumakat kepada wartawan mengatakan, sidak yang dilakukan tersebut dikarenakan adanya kelangkaan BBM jenis Pertalite juga Pertamax. Sekaligus mengambil data Real terkait penjualan yang dilakukan pihak SPBU.

" Disatu sisi laporan dari Depot pertamina Bula bahwa stock BBM tercukupi, namun disisi lain juga ada kelangkaan bahkan kelonjakan Bahan bakar," ujar Rumakat di sela-sela melakukan sidak, Rabu(5/7).

Rumakat membeberkan, adanya beberapa kejanggalan yang terjadi di SPBU terkait dengan penjualan BBM. Kata dia ada perbedaan data yang dilaporkan oleh pihak Pertamina dalam rapat kerja maupun penjelasan dari pemegang Agen Premium Minyak Solar (APMS) serta data real di lapangan. 

"Sangat tidak rasional dalam satu hari, itu satu SPBU yang berada di sekitar lapangan pancasila ini  melayani sekitar 250 mobil. Sedangkan di Bula ini ada dua SPBU. Yang satunya berada di Desa sesar melayani sekitar 190 mobil lebih, jadi sekitar 400 mobil. Ditambah lagi dengan motor ini kan sesuatu yang tidak real," ungkapnya.

Ia menambahkan, pengantrian panjang pengisian BBM yang dilakukan oleh masyarakat banyak berujung pada penyesalan. Dikarenakan sebagian pengantri motor misalnya tukang ojek sampai kepada giliranya tidak mendapatkan pengisian.

"Sementara disisi lain ada peninbunan yang dilakukan secara luar biasa dilakukan secara berulang-ulang oleh dalam tanda kutip tukan Tab minyak ini. Itu yang kemudian kita akan tertibkan," tandasnya.

Dirinya menyarankan, untuk pihak pengelola agar para penimbunan BBM segara ditertibkan. Sehingga kelangkaan tidak lagi terjadi seperti ini. DPRD SBT juga akan melakukan rapat bersama pihak terkait setelah tinjauan ini. Untuk ditindaklanjuti kembali.

"Insya allah besok kami akan mengunjungi yang ada di Geser dan pulau Gorom, untuk kebih memvalidkan data kaitanya dengan kondisi penjualan BBM yang ada di SBT," pungkasnya.(JU).

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai