AMBON,AT-Perjuangan pemerintah Kabupaten Buru Selatan berhasil. Tahun ini P
pemerintah pusat memberikan 1.978 kuota Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ( P3K) bagi daerah itu.
Kuota itu terdiri dari tenaga guru 882, kesehatan 486, tenaga teknik 610. Perjuangan untuk mendapatkan ribuan pegawai jalur P3K itu dilakukan Bupati Bursel, Safitri Malik Soulisa di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Alhamdulilah, kuota PPPK di Kabupaten Buru Selatan, Maluku tahun ini mencapai 1.978 orang. Semoga bisa menjawab kebutuhan para honorer di daerah," ujar Safitri, Rabu (27/7).
Bupati perempuan pertama di Maluku ini mengungkapkan, dengan adanya ribuan formasi untuk tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis akan menjadi angin segar untuk lulusan tiga jurusan tersebut.
"Karena dengan adanya kuota tersebut mereka bisa bersaing untuk mengikuti seleksi guna bisa diangkat sebagai tenaga P3K di Buru Selatan. Ini sebuah jaminan kepada para honorer di daerah menyiapkan kemampuan untuk pelaksanaan tes nanti," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bursel, M. Ali Soulisa bersyukur kouta Bursel untuk PPPK guru sebanyak 882 orang bisa disetujui." Saya bersyukur karena kita punya jatah P3K untuk guru sebanyak 882 orang," ungkapnya.
Soulisa mengungkapkan, kouta P3K formasi guru diperoleh dari penetapan kebutuhan/formasi tahun 2021, sebanyak 357 orang, usulan kebutuhan/formasi tahun 2022 sebanyak 384 orang.
Lanjutnya, total sisa formasi 2021 ditambah usulan kebutuhan 2022 sebanyak 741 orang. Karena saat seleksi tahun 2021 jumlah yang lulus untuk tenaga guru sebanyak 6 orang, ditambah lagi penambahan 141 orang dari usulan awal. "Jadi proyeksi usulan final tahun 2022 ini untuk P3K guru sebanyak 882 orang,"paparnya.
Soulisa berharap, para guru kontrak yang ada saat ini harus berusaha agar bisa menempati formasi yang tentunya sudah disesuaikan dengan kebutuhan guru di semua sekolah.
" Kita akan mengidentifikasi pelamar prioritas, memastikan ketersediaan kebutuhan untuk pelamar dan menetapkan kebutuhan guru pada setiap satuan pendidikan di Bursel. Karena bagi pelamar untuk tenaga guru juga harus mempunyai data base tertera pada data pokok pendidikan (Dapodik) di satuan pendidikan agar mudah diterima sebagai tenaga guru P3K yang memenuhi persyaratan," tutupnya. ( ESI)
Dapatkan sekarang