Siap-siap Ikut Seleksi, Bursel Dapat Jatah 1.978 Kuota P3K Tahun Ini
Safitri Malik Soulisa
Admin
27 Jul 2022 21:18 WIT

Siap-siap Ikut Seleksi, Bursel Dapat Jatah 1.978 Kuota P3K Tahun Ini

AMBON,AT-Perjuangan pemerintah Kabupaten Buru Selatan berhasil. Tahun ini P
pemerintah pusat memberikan 1.978 kuota  Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ( P3K) bagi daerah itu. 

Kuota itu terdiri dari tenaga guru 882,  kesehatan 486, tenaga  teknik 610. Perjuangan untuk mendapatkan  ribuan pegawai jalur P3K itu dilakukan Bupati Bursel, Safitri Malik Soulisa di Kementerian  Pendidikan  dan Kebudayaan (Kemendikbud)  dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

"Alhamdulilah, kuota PPPK di Kabupaten Buru Selatan, Maluku tahun ini mencapai 1.978 orang. Semoga bisa menjawab kebutuhan para honorer di daerah,"  ujar Safitri, Rabu (27/7).

Bupati  perempuan pertama di Maluku ini mengungkapkan, dengan adanya ribuan formasi untuk tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis akan menjadi angin segar untuk lulusan tiga jurusan tersebut.

"Karena dengan adanya kuota tersebut mereka bisa bersaing untuk mengikuti seleksi guna bisa diangkat sebagai tenaga P3K di Buru Selatan. Ini sebuah jaminan kepada para honorer  di daerah menyiapkan kemampuan untuk pelaksanaan tes nanti," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bursel, M. Ali Soulisa bersyukur kouta Bursel untuk PPPK guru sebanyak 882 orang bisa disetujui." Saya bersyukur karena kita punya jatah P3K untuk guru sebanyak 882 orang," ungkapnya.

Soulisa mengungkapkan,   kouta P3K  formasi guru diperoleh dari penetapan kebutuhan/formasi tahun 2021, sebanyak 357 orang, usulan kebutuhan/formasi tahun 2022 sebanyak 384 orang.

Lanjutnya, total sisa formasi 2021 ditambah usulan kebutuhan 2022 sebanyak 741 orang.  Karena saat seleksi tahun 2021  jumlah yang lulus  untuk tenaga guru  sebanyak 6 orang, ditambah lagi  penambahan 141 orang dari usulan awal.  "Jadi proyeksi usulan final tahun 2022 ini untuk P3K guru sebanyak 882 orang,"paparnya.

Soulisa berharap, para guru kontrak yang ada saat ini harus  berusaha agar bisa menempati formasi yang tentunya sudah disesuaikan dengan kebutuhan guru di semua sekolah.  

" Kita  akan mengidentifikasi pelamar prioritas, memastikan ketersediaan kebutuhan untuk pelamar dan menetapkan kebutuhan guru pada setiap satuan pendidikan di Bursel. Karena bagi pelamar untuk tenaga guru juga harus  mempunyai data base tertera pada data pokok pendidikan (Dapodik) di satuan pendidikan agar mudah  diterima sebagai  tenaga guru P3K yang memenuhi persyaratan," tutupnya. ( ESI)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai