NAMROLE,AT-Pendopo atau rumah dinas jabatan bupati Buru Selatan dibangun dengan anggaran miliaran rupiah, namun hingga saat ini belum juga di tempati. Sementara sejak tahun anggaran 2018, ada alokasi anggaran sudah dikucurkan untuk memenuhi semua fasilitas pendukung dalam pendopo tersebut.
Sayang, mantan bupati Bursel dua periode, Tagop Sudarsono Soulisa tidak menempati pendopo itu. Hal yang sama juga terjadi dimasa kepemimpinan bupati Safitri Malik Soulisa. Orang nomor satu di Bursel itu juga tidak menempati rumah dinas pasca dilantik pada 21 Juni 2021 silam.
Namun, dalam waktu dekat akan segera ditempat oleh Bupati terpilih, La Hamidi.
Untuk memastikan kondisi rumah dinas tersebut, beberapa anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan yang dipimpin Ketua DPRD, Ahmad Umasangadji meninjau langsung kondisi rumah itu.
Menurut Umasangadji, peninjauan ini dilakukan karena setelah pelantikan, Bupati Buru Selatan, La Hamidi akan langsung menempati rumah dinas .
"Rencana beliau (Pa Bupati) setelah kembali dari Jakarta usai pelantikan akan langsung menempati pendopo bupati. Olehnya itu kehadiran kita untuk memastikan apakah pendopo ini sudah siap dan layak di tempati atau belum," tegasnya kepada pewarta di sela-sela kunjungan, kemarin.
Sejak pendopo ini selesai dibangun, kata Umasangadji, belum juga di tempati oleh bupati.
"Mulai dari bupati periode pertama, kedua dan ketiga tidak pernah di tempati. Sementara pasilitas yang disediakan pemerintah daerah sudah tersedia, karena setiap tahun ada anggaran yang dialokasikan pemerintah daerah untuk membelanjakan berbagai kebutuhan untuk pendopo tersebut," ujarnya.
DPRD Kabupaten Buru Selatan, sebut Umasangadji, berkeinginan agar bupati terpilih La Hamidi harus tinggal di pendopo setelah resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto 20 Februari 2025 mendatang.
"Kan mubazir kalau tidak di tempati. Karena bangunan ini sudah selesai dibangun hampir 15 tahun yang lalu," sebutnya.
Setelah melihat kondisi pendopo, kata Umasangadji, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan pemerintah daerah termasuk bidang Aset untuk mendata semua fasilitas yang telah di belanjakan selama ini.
"Kita akan minta juga agar semua fasilitas pendukung harus segera dipenuhi karena pendopo bupati akan segera di tempat oleh bupati terpilih. Intinya setelah selesai pelantikan langsung akan ditempati oleh bupati," tandasnya.
Sementara itu Bupati terpilih La Hamidi kepada media ini mengaku akan segara menempati pendopo bupati setelah dilantik pada 20 Februari.
"Pendopo bupati sudah ada, saya akan segera tempati setelah kembali dari pelantikan," ungkapnya.
Pendopo bupati, tutur La Hamidi, adalah aset daerah yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah.
"Harus ditempati sehingga tidak rusak dimakan rayap ," tutupnya.(Edy)
Dapatkan sekarang