Satgas Pam Pelni Yonmarhanlan Ambon Gagalkan Penyelundupan Miras
Ratusan liter Miras saat diamankan petugas Marinir di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. --Istimewa.
FaizalLestaluhu
29 Jan 2024 11:30 WIT

Satgas Pam Pelni Yonmarhanlan Ambon Gagalkan Penyelundupan Miras

AMBON,AT-Personil Satuan tugas (Satgas) Pengamanan (Pam) Pelni, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX Ambon, kembali menggagalkan penyelundupan ratusan liter minuman keras (miras), dari Kota Ambon, kesejumlah wilayah di Indonesia.

Komandan Yonmarhanlan IX Ambon, Mayor Marinir Tamyasin Hehanussa menjelaskan, ratusan liter miras tradisional jenis sopi itu dikemas dalam kantong plastik bening, dan botol air mineral, kemudian dimasukan kedalam karton dan juga tas bawaan milik penumpang.

"Personil kami kembali menyita kurang lebih 200 liter minum keras (miras) berjenis sopi di pelabuhan Yos Soedarso Kota Ambon. Ratusan liter miras ini akang diselundupkan oleh penumpang yang akan berlayar dengan KM Labobar dari Ambon, menuju Papua. Ratusan liter miras ini dikemas dalam kantong plastik bening, botol air mineral, dan juga jerigen lima liter lalu dimasukan kedalam koper maupun tas bawaan milik penumpang," beberapa Hehanussa kepada media ini, kemarin. 

Menurutnya, Satgas Pam Pelni Yonmarhanlan IX Ambon, bersama pihak terkait melakukan razia terhadap barang bawaan penumpang yang dicurigai.

"Setiap barang bawaan termasuk koper dan tas bawaan yang kami curigai langsung digeledah dan hasilnya kita temukan miras-miras ini,"ujarnya.

Dikatakan, ratusan liter miras yang diamankan itu, langsung dimusnahkan diatas pelabuhan Yos Soedarso Ambon.

"Kita langsung musnahkan dengan cara menumpahkan diareal pelabuhan," terangnya.

Hehanussa menegaskan, pihaknya bersama instansi terkait lainnya akan terus memerangi dan mencegah masuk-keluarnya barang illegal di pelabuhan laut Yos Soedarso Ambon.

"Kami akan terus mengawasi dan mencegah peredaran minuman keras ini di areal Pelabuhan Yos Soedarso Ambon agar mencegah terjadinya tindak kejahatan ataupun hal-hal yang tidak dinginkan yang berpotensi menggangu keamanan dan ketertiban di masyarakat," tandasnya. (HA) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai