Safitri Lantik DPC APDESI  Bursel Durasi 2023-2028
Safitri Malik Soulisa, Bupati Bursel saat menyaksikan penandatangan SK pengurus APDESI Kabupaten Buru Selatan, kemarin---Edy/AT
FaizalLestaluhu
24 Oct 2023 08:41 WIT

Safitri Lantik DPC APDESI  Bursel Durasi 2023-2028

NAMROLE,AT-Kabupaten Buru Selatan merupakan kabupaten pertama di Maluku yang memiliki Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI). Kemarin, proses pelantikan  dan pengukuhan pengurus APDESI periode 2023-2028 dilakukan Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa di Aula Lantai II Kantor Bupati Bursel.

Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa dalam sambutannya  berharap pengurus APDESI Bursel dapat menjadi wadah komunikasi dan koordinasi antara kepala desa dan perangkat desa se-Kabupaten Buru Selatan.  

"Semua pengurus harus mampu bersinergi dan memberikan  dukungan kepada pemerintah daerah  dalam meningkatkan perekonomian, pembangunan desa, meningkatkan kualitas aparatur desa, dan mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan baik di Bursel, " ungkapnya. 

Soulisa yang juga orang nomor satu di kabupaten dengan julukan julukan Lolik Lalen Fedak Fena ini menegaskan, APDESI harus  menjadi pelopor untuk menyengkampanyekan tata kelola pemerintahan desa yang transparan ,cepat dan efisien sesuai dengan salah satu tujuan utama kita yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

"Saya berharap semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah  ( OPD) untuk bisa bersinergi bersama APDESI sesuai dengan kewenangan dan topoksi masing-masing. Karena  harapan kami dengan  adanya  sinergitas akan mempercepat penyampaian target pembangunan yang telah ditetapkan," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Soulisa mengajak, semua aparat pemerintah desa untuk berbenah guna  menwujudkan tata pemerintahan desa yang baik, mentaati prosedur yang ada serta kenali dan antisipasi risiko yang mungkin muncul.

"Gerakan  pembangunan di  masing-masing desa adalah  upaya yang bisa dilakukan dengan mempengaruhi tata kelola keuangan desa dengan menerapkan transaksi non tunai," tutur dia.

APDESI, kata Soulisa, merupakan perkumpulan kepala desa beserta perangkatnya yang memiliki peran penting dalam mensukseskan pemerintahan dan kesejahteraan desa.

"Organisasi ini harus mampu menjawab tantangan di desa serta mampu menghimpun semua kepala desa yang ada di Buru Selatan dalam mewujudkan proses pembangunan  sesuai dengan visi misi pemerintah daerah," tutup Soulisa. 

Sementara itu, Ketua DPC APDESI Kabupaten Buru Selatan, Stevi Lesnussa mengatakan,   APDESI akan  berusaha mengemban tugas dan berupaya menghasilkan sesuatu sesuai tujuan dari kepala desa se-Kabupaten Buru Selatan.

"Kita harus bersinergi dengan pemerintah daerah yang ada di Buru Selatan untuk mengusulkan apa yang menjadi program bupati dan wakil bupati  sesuai visi dan misinya, dengan mengedepankan senyum  bupolo sebagai  perwujudan Kai Wait," janjinya.

Lesnussa mengatakan, APDESI siap bermitra dengan lembaga non pemerintah serta memperkuat pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur , pendidikan ekonomi ,sosial dan kesehatan masyarakat,terutama mengatasi dan menurunkan angka stunting  dan  menjadi  desa  guna  menuju Indonesia emas.

"Kita akan selalu intens berkomunikasi bersama kepala desa dalam memperjuangkan tujuan bersama," sebutnya. 

Kepala desa dan Pjs  yang sudah pensiun, kata Lesnussal,  harus mendapatkan penghargaan pensiun. Sebab, APDESI merupakan wadah memperjuangan kesejahteraan kepala desa, perangkat dan masyarakat.

“Saya minta  kepada pengurus APDESI  Bursel untuk menyamakan visi misi serta dan persepsi terhadap masa depan desa di Bursel dan siap bekerjasama dengan pemerintah daerah," tutupnya.

Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Gerson Elieser Selsily, Kapolres AKBP M Agung Gumilar, pimpinan organisasi, perangkat daerah,  camat serta puluhan kepala desa se-Kabuaten Buru Selatan. (SE)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai