NAMROLE,AT-Kabupaten Buru Selatan merupakan kabupaten pertama di Maluku yang memiliki Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI). Kemarin, proses pelantikan dan pengukuhan pengurus APDESI periode 2023-2028 dilakukan Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa di Aula Lantai II Kantor Bupati Bursel.
Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa dalam sambutannya berharap pengurus APDESI Bursel dapat menjadi wadah komunikasi dan koordinasi antara kepala desa dan perangkat desa se-Kabupaten Buru Selatan.
"Semua pengurus harus mampu bersinergi dan memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian, pembangunan desa, meningkatkan kualitas aparatur desa, dan mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan baik di Bursel, " ungkapnya.
Soulisa yang juga orang nomor satu di kabupaten dengan julukan julukan Lolik Lalen Fedak Fena ini menegaskan, APDESI harus menjadi pelopor untuk menyengkampanyekan tata kelola pemerintahan desa yang transparan ,cepat dan efisien sesuai dengan salah satu tujuan utama kita yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
"Saya berharap semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) untuk bisa bersinergi bersama APDESI sesuai dengan kewenangan dan topoksi masing-masing. Karena harapan kami dengan adanya sinergitas akan mempercepat penyampaian target pembangunan yang telah ditetapkan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Soulisa mengajak, semua aparat pemerintah desa untuk berbenah guna menwujudkan tata pemerintahan desa yang baik, mentaati prosedur yang ada serta kenali dan antisipasi risiko yang mungkin muncul.
"Gerakan pembangunan di masing-masing desa adalah upaya yang bisa dilakukan dengan mempengaruhi tata kelola keuangan desa dengan menerapkan transaksi non tunai," tutur dia.
APDESI, kata Soulisa, merupakan perkumpulan kepala desa beserta perangkatnya yang memiliki peran penting dalam mensukseskan pemerintahan dan kesejahteraan desa.
"Organisasi ini harus mampu menjawab tantangan di desa serta mampu menghimpun semua kepala desa yang ada di Buru Selatan dalam mewujudkan proses pembangunan sesuai dengan visi misi pemerintah daerah," tutup Soulisa.
Sementara itu, Ketua DPC APDESI Kabupaten Buru Selatan, Stevi Lesnussa mengatakan, APDESI akan berusaha mengemban tugas dan berupaya menghasilkan sesuatu sesuai tujuan dari kepala desa se-Kabupaten Buru Selatan.
"Kita harus bersinergi dengan pemerintah daerah yang ada di Buru Selatan untuk mengusulkan apa yang menjadi program bupati dan wakil bupati sesuai visi dan misinya, dengan mengedepankan senyum bupolo sebagai perwujudan Kai Wait," janjinya.
Lesnussa mengatakan, APDESI siap bermitra dengan lembaga non pemerintah serta memperkuat pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur , pendidikan ekonomi ,sosial dan kesehatan masyarakat,terutama mengatasi dan menurunkan angka stunting dan menjadi desa guna menuju Indonesia emas.
"Kita akan selalu intens berkomunikasi bersama kepala desa dalam memperjuangkan tujuan bersama," sebutnya.
Kepala desa dan Pjs yang sudah pensiun, kata Lesnussal, harus mendapatkan penghargaan pensiun. Sebab, APDESI merupakan wadah memperjuangan kesejahteraan kepala desa, perangkat dan masyarakat.
“Saya minta kepada pengurus APDESI Bursel untuk menyamakan visi misi serta dan persepsi terhadap masa depan desa di Bursel dan siap bekerjasama dengan pemerintah daerah," tutupnya.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Gerson Elieser Selsily, Kapolres AKBP M Agung Gumilar, pimpinan organisasi, perangkat daerah, camat serta puluhan kepala desa se-Kabuaten Buru Selatan. (SE)
Dapatkan sekarang