AMBON,AT-Untuk menjaga dan merawat fasilitas umum bukan saja menjadi tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi masyarakat. Hal inilah yang terjadi di Negeri Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon. Dimana masyarakat di negeri setempat secara swadaya melakukan pembersihan dan melakukan pengecatan monumen Ambon City Of Music (ACOM) yang merupakan icon Kota Ambon.
Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse memberikan, apresiasi dan penghargaan atas apa yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Menurutnya, kegiatan ini harus menjadi contoh bagi seluruh masyarakat di Kota Ambon, untuk menjaga dan merawat icon yang ada di Kota Ambon ini.
“Saya (Sekkot-red), lihat cat semakin pudar sementara monumen ini adalah pintu gerbang masuk ke Kota Ambon,” kata Ririmasse, yang turut hadir di lokasi tersebut, kemarin.
Dikatakan, saat melantik para ketua RT se-Hative Besar beberapa waktu lalu, telah diinstruksikan kepada Penjabat Kepala Pemerintah Negeri (KPN) Erick Van Room bersama jajaran, untuk dilakukan pembersihan dan pengecatan agar terlihat indah.
“Dalam tiga hari instruksi dilakukan melalui tindakan pengecatan oleh pemerintah negeri, perangkat RT, serta masyarakat sehingga berjalan dengan baik," jelasnya.
"Jadi, tidak hanya monumen ACOM yang dibenahi namun juga kios - kios yang ada disekitarnya nantinya dapat ditata agar tidak terkesan kumuh, " lanjutnya.
Agus berharap, Pemerintah Negeri dibawah pimpinan Van Room dapat melakukan inovasi terhadap salah satu icon kota Ambon ini, sehingga dapat menambah pemasukan kas negeri.
“Bagaimana pemerintah negeri dapat membuat sesuatu yang menarik orang datang kesini, sebab masih ada ruang dibawah monumen ini yang dapat dibuat sebagai tempat nongkrong, menikmati musik dan lain sebagainya," harapnya.
Ririmasse mengajak, warga kota ini, agar dapat mencontohi apa yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat negeri Hatvie Besar dalam kebersamaan merawat kota ini, agar terlihat bersih dan elegan, sesuai dengan julukan sebagai kota “Manise”. (Ars)
Dapatkan sekarang