AMBON, AT.-Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Ambon Muhamad Asrul Pattimahu berhasil menyandang gelar doktor di bidang agama dan kebangsaan.

Asrul meraih gelar doktor setelah melewati ujian promosi doktor secara terbuka di kampus Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Kamis (18/7/2024).

Ketua Program Studi Pemikiran Islam di IAIN Ambon ini meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude. Dalam ujian promosi doktor tersebut, Asrul berhasil mempertahankan disertasinya berjudul 'Spritualitas Islam sebagai sumber kehidupan berbangsa (Telaah pemikiran Islam Nurcholis Madjid dalam konteks Ke-Indonesiaan dan Ke-Moderenan'.

Disertasi tersebut mengupas soal pemikiran Nurcholis Madjid atau Cak Nur soal pandangannya tentang keadilan, kebebasan,  pluralisme dan demokrasi.

Cak Nur sendiri diketahui merupakan seorang  intelektual muslim yang  pemikirannya telah merubah khazanah keilmuan dunia islam kontemporer.
Pikiran dan gagasannya juga telah mengilhami banyak cendekiawan muslim di dunia.

Disertasi tersebut dipaparkan Asrul di hadapan Rektor UKIM, Dr Henky Hetharia selaku pimpinan sidang  promosi doktor serta tiga penguji masing-masing Prof. Dr. Idrus Sere, 
Prof. A.M. L Batlajery, Ph.D, dan Dr Abidin Wakano. Serta tim promotor masing-masing Prof. Dr. La Jamaah, Prof. Dr. Tonny D. Pariela selaku Ko-Promotor I, dan 
Dr. Hasbollah Toisutta selaku Ko-Promotor II.

Ujian promosi doktor itu sendiri berlangsung selama tiga jam lamanya. Selama ujian berlangsung Asrul mampu memaparkan disertasinya itu dengan sangat lugas dan meyakinkan.

Ia juga mampu menjawab setiap pertanyaan dari promotor dan tim penguji mengenai isi dari hasil karya akademiknya itu dengan sangat baik.
Ujian promosi terbuka itu juga ikut  disaksikan para pejabat UKIM, sejumlah pejabat IAIN Ambon, para kolega dan juga keluarga besar KAHMI Kota Ambon.

Setelah ujian itu, tim penguji dan promotor kemudian melakukan rapat dan setelah itu mereka langsung mengumumkan hasil ujian tersebut.

"Berdasarkan penilaian dari masing promotor serta penguji terhadap pertanggung jawaban disertasi maka promovendus (Asrul) dinyatakan lulus dengan nilai A dan predikat kelulusan ujian cumlaude," kata Direktur Pasca Sarjana UKIM, Prof. Dr. Jhon Ruhulesin saat mengumumkan hasil ujian.

Jhon mengatakan dengan diumumkannya kelulusan tersebut, maka Asrul berhak menggunakan gelar doktor dalam menjalankan aktivitasnya. "Dengan ini secara resmi saudara Asrul Pattimahu berhak untuk menggunakan gelar doktor," katanya.

Pada kesempatan itu, Jhon juga ikut memberikan selamat dan apresiasi kepada Asrul atas prestasi akademik yang diraih. Ia juga mengaku bahwa Asrul telah  berhasil menerjemahkan setiap pikiran dan gagasan-gagasan besar Cak Nur dengan sangat baik.

"Karena itu saya mau sampaikan bahwa telah lahir Cak Nur muda saat ini," katanya.

Sementara Rektor IAIN Ambon yang diwakili Warek I Adam Latuconsina menyampaikan, keberhasilan Asrul meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude tidak hanya membahagiakan keluarga namun juga seluruh civitas akademika IAIN Ambon.

"Ini menjadi kebahagiaan tak hanya bagi keluarga tapi juga seluruh civitas akademika IAIN Ambon," katanya.

Adam mengaku dengan keberhasilan mempertahankan disertasi teresebut,  Asrul  layak untuk menerjemahkan pemikiran tokoh Cak Nur.

"Saya juga harus sampaikan bahwa sosok Dr Asrul Pattimahu layak sebagai penafsir pemikiran Cak Nur soal pemikiran islam dan kebangsaan," ujarnya.

Pada kesempatan itu ia juga memuji UKIM karena telah melahirkan doktor baru di bidang agama dan kebangsaan. "Saya juga mendoakan agar mereka yang masih berproses agar segera selesai," katanya.

Rektor UKIM Dr Henky Hetharia dalam sambutan penutup juga menyampaikan bahwa Asrul kini telah menjadi sosok Cak Nur muda di Maluku. Ia pun menyampaikan selamat kepada Asrul dan keluarganya atas keberhasilan yang telah diraih. "Saya menyampaikan selamat," katanya.

Sementara Asrul dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan yang diraihnya itu tak lepas dari doa dan dukungan  berbagai pihak yang selama ini telah membantunya.

Ia mengaku bahwa disertasi yang disusunnya itu tak akan dapat diselesaikan tanpa adanya masukan, koreksi dan campur tangan dari tim promotor yang selama ini telah membimbingnya dalam proses penyelesaian karya ilmiah tersebut.

"Karena itu saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya promotor saya Bapak Prof Dr La Jamaah, Ko Promotor Pak Prof Tony dan Pak Dr Hasbollah. Saya bersyukur bisa dibimbing oleh mereka hingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini,"katanya.

"Kepada seluruh penguji saya juga sampaikan terima masih," tambahnya.

Pada kesempatan itu Asrul juga menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarganya yang selama ini telah berjuang bersamanya hingga ia mampu menyelesaikan studi doktoral tersebut.

"Kepada keluarga, istri dan anak-anak saya, saya ucapkan terima kasih. Ibu saya sedang sakit, beliau tak bisa datang di sini dan saya hanya meminta doa dari beliau untuk bisa berdiri di sini," katanya. (tab)