Admin
22 Feb 2022 17:28 WIT

PT Jaya Konstruksi Bakal Atasi Keluhan Warga Ahuru

AMBON, AMBONTERKINI.--Dianggap melakukan pencemaran udara, PT. Jaya Konstruksi berjanji akan menyelesaikan persoalan yang dikeluhkan warga Ahuru Lorong Aspal Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Aktivitas perusahan dalam membuat beton massa untuk pembangunan bendungan di daerah itu.

Pimpinan PT. Jaya Konstruksi Sunarjo mengatakan, pihaknya tetap memperhatikan pencemaran udara yang berdampak kepada warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi pembuatan beton.

Dalam dua minggu sekali, tim dari perusahan datangi warga sekitar untuk menanyakan keluhan mengenai aktivitas perusahaan. Dan yang ditemukan adalah keluhan ketidaknyaman lingkungan karena debu.

"Kami perlu seperti ini, agar dengar langsung dari warga jangan sampai kami asik bekerja lupa apa yang menjadi keluhan mereka. Kemudian keluhan warga yang disampaikan ke media, maka segera kita lakukan tambahan pembatasan atap seng antara lokasi kerja dengan rumah warga untuk hindari debu ke rumah mereka," kata Sunarjo kepada media ini, Senin (21/02).

Tidak saja masalah debu, keluhan warga sekitar juga mengenai saluran pembuangan yang tersendat, akan diperbaiki dalam waktu dekat.

"Warga yang intens menyampaikan masalah ini ke kami adalah Pak Sofyan, baik pencemaran debu maupun saluran air pembuangan. Dan ini yang menjadi perhatian kami untuk diperbaiki dalam waktu dekat. Kami melakukannya dengan harapan lingkungan warga tetap terjaga atau bersih, agar tidak lagi ada keluhan," katanya.

Dikatakan lokasi pembuatan beton oleh PT Jaya Konstruksi awalnya rencana di depan Gereja Jocobus seluas 3 hektar. Tetapi batal. Kemudian rencana dibangun di pinggiran sungai tempat pembuatan bendungan, terkendala lokasi dan akses yang tidak memungkinkan, sehingga dicarilah lokasi yang ada saat ini.

Namun pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar sebelum pekerjaan dilakukan, terkait gangguan yang ditimbulkan saat proyek dikerjakan, baik ketidaknyamanan masyarakat, baik soal lingkungan, maupun kemacetan kendaraan yang melewati jalur Ahuru akibat keluar masuk kendaraan proyek.

Begitu juga dengan material yang jatuh di jalan raya dari mobil proyek akan dilakukan pembersihan. Ini agar tidak menganggu aktivitas warga atau para pengedara yang melewati jalan tersebut. Bahkan nantinya, jika ada jalan yang rusak akibat aktivitas mobil proyek akan di bangun.

"Saat sosialisasi, saya sampaikan bahwa kehadiran simpeln atau tempat pembuatan beton bendungan ini, akan merasa terganggu oleh warga sekitar. Karena sejak awal tidak apa-apa, kini menjadi berisik dengan suara mesin saat beroperasi," tandas Sunarjo.

Kaca jendela dan pintu rumah di semuanya terkena debu. Jemuran pakaian di luar rumah juga demikian sama. Sementara pihak perusahaan terkesan diam.

Aktivitas pabrik tersebut juga menyebabkan beberapa saluran pembuangan tersumbat, karena tertutup tanah. Penyebabnya karena keluar masuk kendaraan alat berat di lokasi pabrik saat membawa material. Termasuk getaran dirasakan warga ketika berada di dalam rumah. (whb)

 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai