AMBON, AT.--Saadiah Uluputty ST, anggota DPR RI Komisi VI, Fraksi PKS menyampaikan, implementasi program seribu hektar lahan pangan harus dilakukan secara serius oleh berbagai pihak. Pasalnya, kini kondisi cuaca di Indonesia belum stabil atau tidak normal yang menyebabkan petani susah untuk menanam.

Hal ini di sampaikan dalam wawancara  via telepon dengan reporter program Indonesia Menyapa Pagi Pro 3 RRI Pusat.

"Seribu hektar lahan pangan merupakan program yang mesti dijalankan pemerintah. Maka saya harap ada keseriusan dan komitmen yang kuat dari pemerintah pusat dan daerah," kata Saadiah.

Program penyiapan 1000 hektar lahan pangan sebagai antisipasi terhadap El Nino ini, merupakan langkah proaktif dari pemerintah dalam menghadapi perubahan iklim dan menjaga ketahanan pangan. Diharapkan program ini dapat memberikan hasil positif bagi perlindungan dan ketersediaan pangan di masa depan.

Saadiah mengatakan, peran pemerintah pusat  dan pemerintah daerah dalam program ini sangat penting. Dalam hal penyediaan kebutuhan, dan strategi penanaman dan pengawasan hingga sukses.

Oleh karena itu, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus punya strategi yang kuat untuk memastikan petani di setiap wilayah selamat. Artinya tidak hanya membantu soal menanam, tetapi Pemda juga mendukung  dan memonitoring petani hingga panen.

"Pada akhirnya tidak hanya pemerintah pusat dan pemda yang bekerja tetapi petani juga akan sadar untuk melakukan penanaman. Karena situasi sedang tidak normal," ujar Uluputty. 

Selain itu, koordinasi antar pemerintah pusat dan daerah juga sangat dibutuhkan untuk kesuksesan program ini. Keduanya juga harus memahami kebutuhan karakteristik setiap daerah yang berbeda. 

Menurut Saadiah, pemahaman itu sangat penting dilakukan agar problem dalam sektor pertanian dapat diatasi.
Peran masyarakat juga dibutuhkan agar setiap daerah mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan selama menjalankan program tersebut.

"Kalau kita lihat dari bantuan selama ini, soal monitoring dan evaluasi bersama masyarakat itu bagus. Jadi mekanisme kontrol publik itu bisa dikuatkan lagi. Dan implementasi seribu hektar ini bukan hanya publik untuk kontrol tetapi juga beberapa pihak. Seperti swasta, BUMD  atau BUMN yang lain yang bisa support program ini," ujarnya. 

Seperti diketahui, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengingatka, agar seluruh kabupaten  di Indonesia untuk menjalankan program seribu hektar lahan pangan. Langkah ini dilakukan guna memperkuat ketahanan pangan, sehingga mencegah terganggunya produksi karena El Nino.

Mentan juga mengatakan, bahwa Indonesia memerlukan 540 ribu hektar lahan pangan dalam mengatasi ancaman kekeringan El Nino. Ratusan ribu hektar lahan, akan dijadikan semacam lokomotif pertanian di Indonesia ketika El Nino. (*)