AMBON,AE-Ketua Panitia Pekan Raya Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Maluku 2025, Abas Rumadan mengaku, pameran UMKM di Lapangan Merdeka yang digelar pihaknya akan melibatkan 300 pelaku UMKM.

Dikatakannya, Pekan Raya KADIN Maluku atau PRKM 2025 itu, akan berlangsung selama tujuh hari di mulai dari 27 Oktober hingga 2 November mendatang. 

Kegiatan pameran UMKM akan masuk dalam rangkaian acara hari kelima selama tiga hari mulai dari 31 Oktober hingga 2 November yakni Gebyar Pesta Rakyat KADIN Maluku Tahun 2025, yang akan digelar di Lapangan Merdeka Kota Ambon.

Abas pun merincikan, kegiatan hari pertama  dimulai pada 27 Oktober dengan peresmian dapur MBG KADIN Maluku di Hative Kecil, hari kedua 28 Oktober giat Klinik gotong royong KADIN Maluku Sehat yaitu Pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, konsultasi kesehatan, Penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak Stunting serta CSR Bantuan Alat Medis. 

Di 29 Oktober hari ketiga kegiatan dilakukan sosialisasi Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang mana KADIN Maluku bekerja sama dengan Unpatti Ambon untuk melakukan Kegiatan tersebut, bertujuan untuk mensosialisasi skema migrasi kerja legal untuk tenaga terampil. 

“Kalau hari ke empat di 30 Oktober itu kegiatannya Rumah Gotong Royong Jenis kegiatannya, renovasi rumah layak huni di Kota Ambon, edukasi rumah layak dan tahan bencana juga talkshow dan display Solusi Arsitektur local sederhana yang melibatkan pihak-pihak terkait,”jelas Abas.

Puncaknya itu, terang Abas, di hari kelima, pada 31 Oktober akan dilakukan Gebyar pesta rakyat KADIN Maluku yang diselenggarakan selama tiga hari sampai 2 November, bertempat di Lapangan Merdeka Ambon.

“Jenis-jenis kegiatan diantaranya:
Pameran UMKM, Pameran BUMN dan Lembahga Keuangan, Bazar Kuliner, Pentas Seni dan Budaya, Workshop Edukasi Bisnis dan Literasi Keuangan, Pameran Otomotif,”ungkapnya.

“Pameran Fashion dan ART, Pasar Murah, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Konser Music yang diisi oleh Musisi atau Artis Local dan kegiatan-kegiatan lainnya,”sambungnya.

Lebih lanjut, Abas mengaku, pada pameran produk UMKM nanti, bakal disiapkan kurang lebih 300 Stand yang nantinya akan diisi dengan berbagai produk khas bukan saja dari Kota Ambon, tapi juga dari di 11 kabupaten/ kota .

Menurutnya, itu akan dilebatkan semua UMKM yang nanti mungkin mendaftar melalui panitia. Pihaknya juga dalam waktu dekat akan mengirim surat ke KADIN Kabupaten/Kota untuk juga berpartisipasi di kegiatan dimaksud.

“Oleh sebab itu memang panitia sudah menyiapkan bud-bud masing-masing Kabupaten/Kota.  Mulai dari semua ya, semua Kabupaten/Kota, panitia akan menyiapkan bud.Nanti binaan UMKM yang dilakukan oleh KADIN Kabupaten/Kota akan mereka juga hadir di lapangan Merdeka,”jelasnya.

Abas menerangkan, pihaknya melibatkan seluruh UMKM dari 11 kabupaten/kota, bukan saja di Ambon, karena mengingat semua daerah di Maluku memiliki industri produk khas masing-masing.

“Misalnya MBD yang terkenal selama ini kain tenun dan lain sebagainya.Nah, itu akan mereka bisa bawa ke sini, pada prinsipnya kegiatan ini kan memang tujuannya untuk mengangkat UMKM yang ada di Maluku, bukan saja di Kota Ambon,”jelasnya.

Selain itu, menurut Abas ada juga seperti Buru yang terkenal dengan Minyak Kayu Putih, lalu daerah lain pun demikian, mereka masing-masing wilayah punya sumber daya dan potensi-potensi yang dimiliki.

“Makanya, KADIN Maluku merasa punya tanggung jawab untuk bagaimana mempromosikan, kemudian bagaimana mencari pasarnya,”papar Abas.

Pada prinsipnya, ungkap Abas, Pemerintah Provinsi Maupun Kota Ambon, melalui Gubernur-Wakil Gubernur, Walikota-Wakil Walikota sangat men-support kegiatan KADIN Maluku. 

 “Karena targetnya adalah bagaimana perputaran uang di Kota Ambon ini bisa dilakukan, bisa mencapai tujuan daripada Pemerintah Kota Ambon pada khususnya dan Maluku pada umumnya,”paparnya.

Abas menambahkan, event  yang dilakukan oleh Kadin Maluku yang namanya PRKM  2025 ini tuan rumahnya adalah kota Ambon. Target KADIN Maluku ke depan juga bagaimana supaya melakukan event-event seperti begini di semua kompeten-kota.

“Jadi mungkin saja tahun depan di Maluku Tengah atau SBB dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kami berharap semua kepala daerah, semua yang ada di Provinsi Maluku, mari kita sama-sama berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan dimaksud,”tutupnya.(Enal)