PPG Harus Menjawab  Permasalahan Pendidikan di Bursel 
Wakil Bupati Buru Selatan Gerson Elieser Selsily yang di dampingi Sekda Bursel Ruslan Makatita saat memberikan cendramata kepada Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy saat pencanganan program kesarjaanaan guru dalam jabatan yang berlangsung di aula kantor bupati Sabtu (7/9) kemarin. --Edy/AT.
FaizalLestaluhu
08 Sep 2024 15:45 WIT

PPG Harus Menjawab  Permasalahan Pendidikan di Bursel 

NAMROLE,AT-Wakil Bupati Buru Selatan Gerson Elieser Selsily  mengatakan Pendidikan Profesi Guru (PPG)  dalam jabatan diharapkan  menjawab berbagai permasalahn  pendidikan seperi, kualifikasi di bawah standart, serta  guru-guru yang kurang  kompeten.  Selain itu, guru  diera  revolusi  industri  4,0 harus memiliki  kemampuan melaksanakan pembelajaran  yang inovatif  dan menyenangkan. Demikian hal ini disampaikan Selsily dalam sambutan tertulsinya yang dibacakan  saat menbuka kegiatan pencanangan program  Sarjana (S1)  Bagi Guru Dalam Jabatan di Kabupaten Buru Selatan Universitas Pattimura Ambon yang berlangsung di Aula Kantor  Bupati, Sabtu (7/6) kemarin.   

Orang nomor dua di Kabupaten Buru Selatan ini mengungkapkan, program sarjana bagi guru dalam jabatan, merupakan program  pendidikan  yang diselengarakan  untuk mempersiapkan lulusan S-1  Kependidikan  dan S-1/DIV non kependidikan  yang memiliki bakat dan minat  menjadi guru agar  menguasai kompetensi  guru secara  utuh sesuai dengan standart  pendidikan guru.

 “Pada dasarnya  tujuan  program RPL   di lingkungan Universitas Pattimura  Ambon dalam meningkatkan akses  untuk mengikuti  pendidikan tinggi, memberikan kesempatan  kepada masyarakat  dan atau stakholder  yang telah memiliki pengalaman,”ujarnya.

Dijelaskannya, pendidikan tinggi dengan prinsip satu kesatuan  yang sistematik dengn sisitem  terbuka dan multi makna dengan prinsip sistim terbuka ini,  maka kesempatan peserta  didik untuk  melanjutkan pendidikan  ke jenjang yang lebih tinggi  menjadi  lebih  terbuka. 

Peraturan  Presiden Republik Indonesia nomor 8 tahun  2022 tentang  kerangka kualifikasi  Nasional Indonesia  dan Peraturan  Menteri Pendidikan  dan kebudayaan  Republik Indonesia  nomor 73  tahun 2013  tentang penerapan kerangka kualifikasi  nasional Indonesia dibidang  pendidikan tinggi telah memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat  ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi  melalui rekoningsi  pembelajaran  lampau. (RPL). 

“Rekognisi Pembelajaran  Lampau (RPL) adalah  proses pengakuan atas  capaian pembelajaran seseorang  yang di capai sebelumnya, baik melalui pendidikan formal, non formal,  informal,  atau pelatihan-pelatihan  terkait dengan pekerjaannya maupun dilakukan  secara otodidak  melalui  pengalaman hidupnya," jelasnya. 

Untuk data tenaga pengajar  di Buru Selatan sendiri, kata Selsily,  kita memiliki 2828  guru  yang terbagi dalam  184 guru di Taman Kanak-Kanak , 1259 guru  di Sekolah  Dasar,  835 guru  di Sekolah Menengah Pertama, 238 guru  Sekolah Menengah Atas,  dan 160 guru  Sekolah Menengah Kejuruan. 

“Seluruh guru  akan terus di tingkatkan lagi kemampuan nya  sehingga bisa terus menerus  membina  bibit-bibit  unggul dalam membangun negeri  menuju Indonesia Emas,”ujarnya. 

Dengan  pencanangan sarjana (S-1)  bagi guru dalam jabatan,lanjut Selsily,  membuat  kita semua  sadar  tentang pentingnya pendidikan  di  perguruan tinggi.

“Program  ini juga  bukti kongkrit perhatian pemerintah  daerah  terhadap upaya  peningkatan sumber  daya manusia khususnya  pada bidang pendidikan  dengan meningkatnya kualitas guru, maka  peserta didik  yang dihasilkan  tentu  lebih berkualitas,” yakinnya.

Sementara itu, Rektor Unpatti Prof .Fredy Leiwakabessy yang hadir langsung dalam pencananganan ini mengatakan, kegiatan ini merupakan program yang dilakukan  secara terukur dan   sistematis untuk bisa memperoleh sumber daya manusianya, untuk pendidikan sarjana dan juga pendidikan profesi guru. 

Olehnya itu lanjut Leiwakabessy Pemerintah Daerah  Kabupaten Bursel harus benar- benar  memperhatikan bagaimana memperdayakan dan meningkatkan kapasitas 

"Melalui Implementasi dari ilmu youtuber kita harus bergerak cepat untuk bisa menginput apa yang sudah sepakati di dalam MOU   yang ada kaitan dengan tri dharma  perguruan tinggi sehingga pendidikan dan pengajaran penelitian pengabdian kepada masyarakat yang sekarang ditempuh untuk bagaimana mempercepat peningkatan kualitas akademik dan modernisasi yang baik dan benar,"pungkasnya.(Edy) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai