Potensi Pangan Lokal di Bursel Cukup Besar
Sekda Kabupaten Bursel,Umar Mahulette didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ny Cornelia Selsily, Ketua Dharma Wanita Ny Ros Mahulette, Wakapolres Kompol Novi Sapulette, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Salim Bahtta saat meninjau berbagai menu olahan yang disiapkan pada acara Festival Pangan Lokal B2SA di Bursel, kemarin. -Edy/Ameks.
FaizalLestaluhu
17 Aug 2023 10:55 WIT

Potensi Pangan Lokal di Bursel Cukup Besar

NAMROLE,AT-Kabupaten Buru Selatan memiliki potensi pangan lokal dengan sumber karbohidrat non beras cukup besar, dan tersedia hampir di seluruh wilayah  kecamatan. Namun pemanfaatannya  sampai saat ini  belum optimal. Hal ini disampaikan Safitri Malik Soulisa, Bupati Buru Selatan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekertaris Daerah Kabupaten Buru Selatan Umar Mahulette saat membuka Festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Buru Selatan. Kegiatan tersebut dipusatkan di Gedung Serbaguna Kota Namrole, kemarin. 

Dampak perubahan iklim di Bursel terhadap pemanfaatan lahan  untuk pengembangan Pangan Lokal (B2SA), kata Soulisa,  sangat berpengaruh  pada hasil produksi.  Adanya curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan penurunan produksi pangan sampai  dengan kegagalan produksi.

 "Kondisi semakin  sulit ini jangan sampai membuat kita lengah, akan tetapi kita harus mencari jalan keluar dengan manfaatkan lahan pekarangan sedemikian baiknya untuk mengembangkan pangan lokal," ingatnya.

Lanjut dia, pemanfaatan lahan pekarangan untuk pengembangan pangan Lokal B2SA harus lebih ditingkatkan meskipun dalam cuaca curah hujan yang tinggi.

"Saya mengajak kita semua untuk terus memberi dorongan kepada masyarakat, terutama keluarga agar lebih giat  dalam mengembangkan pangan berbasis sumber daya lokal sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga yang bergizi, seimbang, dan aman ," ajaknya. 

Dalam rangka mempercepat pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi pangan lokal, tutur Soulisa, maka festival ini merupakan salah satu cara pengenalan, edukasi dan promosi kepada masyarakat.

"Tentunya diharapkan dari festival ini akan dapat  diaplikasikan oleh seluruh masyarakat  Kabupaten Buru Selatan," ujarnya.

Soulisa yang juga orang nomor satu di Buru Selatan ini meminta kepada semua peserta Festival Pangan Lokal (B2SA) agar lebih kreatif mengembangkan  lberagam menu dan olahan pangan lokal dengan tetap mengedepankan kandungan nilai gizinya.

"Saya menyampaikan terimakasih kepada pelaksana Festival Pangan Lokal B2SA  yakni Dinas Ketahanan Pangan dan Tim Penggerak  PKK Kabupaten Buru Selatan yang telah mempelopori dan memberi edukasi untuk gerakan mengonsumsi pangan lokal dilingkungan keluarga. Kegiatan ini diikuti lima kecamatan yakni Namrole, Leksula, Waisama, Kepala Madan, dan Fena Fafan dihadiri pimpinan OPD, ketua tim penggerak PKK Ny Cornelia Selsily, ketua Dharma Wanita Ny Ros Mahulette, Wakpolres Kompol Noovy Sapulette dan undangan lainnya .(ESI) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai