Pengaspalan Terminal Mardika Diduga Asal-asalan
Proses pengaspalan di dalam kawasan terminal Mardika. --Enal/Ameks.
FaizalLestaluhu
21 Nov 2023 09:12 WIT

Pengaspalan Terminal Mardika Diduga Asal-asalan

AMBON,AT-Pengasapalan di dalam Terminal A1 dan A2 Mardika, Kota Ambon telah mulai dikerjakan sejak pekan lalu hingga saat ini. Proyek senilai Rp 1,7 miliar yang dikerjakan oleh CV Ralnida Jaya diduga asal-asalan.

Proyek pengasapalan di Terminal A1 dan A2 Mardika itu merupakan Program Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Perhubungan (Dishub).

Pengaspalan di dalam kawasan Terminal A2 dari 15 November 2023 hingga saat ini terbilang cukup cepat, atau dapat dikatakan telah mencapai kurang lebih 50 persen. Namun, sejak awal diduga “asal-asalan”. Bagaimana tidak, kondisi jalan yang berlubang dan tidak rata enggan dipatching terlebih dulu, melainkan langsung diaspal. Patching aspal adalah metode perbaikan kerusakan-kerusakan pada badan jalan, terutama pada lapisan perkerasan dengan penutup aspal.

Patching jalan (penambalan) bertujuan untuk memperbaiki berbagai kerusakan yang terjadi pada badan jalan, khususnya pada lapisan pekerasan dengan penutup aspal. Pantauan Ambon Ekspres di Terminal A2, saat pengaspalan pertama kali dilakukan pada 15 November 2023 sekitar pukul 21.06 WIT, tidak nampak proses Patching dilakukan, melainkan langsung diaspal.

Padahal, jika melihat kondisi jalan di dalam Terminal A2 yang begitu parah, patching sangatlah diperlukan sebelum melakukan pengaspalan agar bertahan lama. Selain itu, pengaspalan dilakukan tanpa perbaikan drainase, sebagaimana penjelasan Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena sebelumnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dishub Ambon, Yan Suitela yang dikonfirmasi Ambon Ekspres melalui WhatsApp belum merespon.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Margaretha Siahaya, Senin (20/11) kemarin mengatakan, pihaknya akan melakukan tinjauan ke lokasi pengaspalan di Terminal Mardika.
“Setelah semua agenda di DPRD Kota Ambon selesai, kita akan jadwalkan untuk melakukan tinjauan ke Terminal Mardika. Mungkin pekan depan,”kata politisi Golkar ini.

Diakuinya, jika pekerjaan pengaspalan dilakukan diduga tanpa adanya proses Patching terlebih dulu, otomatis  kualitasnya diragukan.

“Tapi semua itu kan masih dugaan. DPRD Kota khususnya Komisi III akan cek langsung ke lapangan nanti. Sebab harapan kita semua, jalan yang dikerjakan ini harus berkualitas dan tahan lama, tidak boleh asal-asalan,”tutupnya.(Nal)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai