AMBON,AT-Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, masih fokus untuk melakukan penanganan stunting di Tahun 2024 ini.
Menurutnya, dalam tahun 2024 ini pula target stunting harus berada diangka 17 hingga 16 persen.
"Untuk Tahun 2024 ini, kita fokus untuk menangani stunting. Minimal kita harus berada diangkat 16 persen. Bila perlu kita harus capai target nasional yakni berada diangka 14 persen," ungkap Wattimena kepada wartawan di Balai Kota, kemarin.
Dikatakan, langkah tersebut tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota semata, melainkan menjadi tanggungjawab bersama. Olehnya itu dia meminta, perhatian serius para kepala desa, raja, dan kelurahan untuk masalah penanganan stunting.
"Harus ada pemanfaatan dana desa juga untuk pencegahan dan penurunan angka stunting," ucapnya.
Ditegaskan, para kepala desa, raja dan lurah mendukung program pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Ambon.
"Alokasikan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan setiap desa dan negeri,” jelasnya.
Diakui, jika ada penderita stunting di wilayah masing-masing, maka respon cepat harus segera dilakukan, minimal membantu memberikan makanan tambahan, selain hal lain yang akan diintervensi untuk membantu penderita.
Ditegaskan, stunting merupakan masalah yang harus diselesaikan secara bersama, antara Pemerintah dan masyarakat.
"Saat ini, sudah banyak sekali upaya yang dilakukan untuk mencegah dan menangani. Proses pencegahan harus dilakukan secara dini, misalnya dimulai dari masa remaja di antaranya rutin memeriksa kehamilan secara rutin, memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil. Selain itu pemberian ASI eksklusif minimal enam bulan, dampingi memberikan gizi lengkap, pantau tumbuh kembang anak,” paparnya.
Kendati demikian, Wattimena berharap, agar ada perhatian serius dari pemerintah desa, kelurahan dan negeri untuk wajib menyiapkan satu Posyandu yang memenuhi standar pelayanan kesehatan.
"Mari kita jadikan stunting ini masalah kita bersama sehingga harus kita tuntaskan secara bersama-sama pula, dengan cara menyiapkan Posyandu diseluruh wilayah yang ada," tutup Wattimena. (Ha)
Dapatkan sekarang