AMBON, AE— Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, terus berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap kematian bagi ibu dan bayi di Kota Ambon, yang terus alami penurunan.
Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Nicodemus Kaya mengatakan, upaya tersebut membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, bakal menambahkan dua Puskesmas di Kota Ambon.
"Dua Puskesmas yang direncanakan dibangun di Desa Poka, Batu Tagepe, Kecamatan Teluk Ambon, dan Farmasi Atas, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe. Dua lokasi tersebut telah di survei oleh Unicef,"kata dia, kepada wartawan di Balai Kota, kemarin.
Menurutnya, penambahan Puskesmas tersebut guna keselamatan ibu dan bayi. Dimana, angka kematian ibu hamil dan bayi masih cukup tinggi.
"Nah, dari hasil kajian di lapangan terdapat beberapa rekomendasi yang sudah disiapkan untuk ditindaklanjuti oleh Pemkot Ambon. Misalnya, akses atau jarak tempuhnya ibu hamil dari rumah ke Puskesmas itu sangat sangat sulit , oleh karena itu, rekomendasi ini sangat penting dan mendasar untuk kita membangun Puskemas guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat terutama ibu hamil dan bayi dan balita,"bebernya.
Menurutnya, saat rekomendasi tersebut langsung direspon oleh Pemerintah Kota.
"Pemkot sangat mendukung dan siapkan. Ada kolaborasi antara Pemkot, Pemerintah desa, dan Pemerintah Provinsi termasuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, karena bantuan dari Kemenkes tersebut melalui Dinas Kesehatan Provinsi. Dan ketika ada lahan yang disiapkan oleh Pemkot atau Pemdes bisa dibangun Puskesmas," tandasnya.
Sementara itu, Health Officer, Unicef Indonesia, dr. Aulia Rahman menambahkan, audensi hari ini merupakan rangkaian dari sirklus Audit Maternal Perinatal (AMP) terdiri dari saat mengkaji kematian ibu dan anak terjadi di satu wilayah.
"Dari satu kajian tersebut ditemukan penyebab kematian dan dicarikan rekomendasi. Rekomendasi ini telah disampaikan sejak tahun 2023 lalu kepada lintas sektor. Dan rekomendasi tersebut telah direspon oleh masing-masing pihak dalam pertemuan hari ini," jelasnya.
Pihaknya menilai, Pemerintah Indonesia maupun Provinsi sangat merespon rekomendasi ini.
"Rekomendasi yang lahir dari audit kematian adalah merupakan salah satu cara untuk mendapatkan bukti yang kuat, agar bagaimana kita berangkat dari suatu hasil dari terburuk suatu keadaan kematian dan bisa bangkit dari kondisi tersebut,"bebernya.
Dengan begitu, Aulia apresiasi kepada Pemerintah atas respon yang diberikan saat Audensi tersebut.
"Saya memberikan apresiasi kepada Pemkot Ambon serta Dinas kesehatan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kota ini,"pungkasnya. (Ars)
Dapatkan sekarang