NAMROLE,AE.-Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan La Hamidi dan Gerson Elieser Selsily terus menyasar sejumlah Kementerian untuk mendapatkan bantuan guna membangun kabupaten tersebut sesuai dengan visi dan misi saat kampanye Pilkada tahun 2024 lalu.
Salah satu kementerian yang dikunjungi adalah Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Dalam pertemuan yang berlangsung, kemarin itu, Bupati dan Wakil Bupati diterima Wakil Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr Dante Saksono Harbuwono. Ikut mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB), Yurdin Halibi serta sejumlah pejabat Pemkab Bursel
Bupati Buru Selatan La Hamidi mengatakan, dalam pertemuan itu telah dibicarakan sejumlah hal salah satunya terkait dengan tenaga dokter untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Salim Alkatiri dan Rumah Sakit Pratama Fogi.
"Jadi dalam pertemuan itu, sesuai arahan Wamenkes agar Pemkab Bursel membangun kerjasama dengan Program Pendidikan Dokter Spesialis ( PPDS) di Universitas Hasanuddin Makasar dan Universitas Samratulangi Manado," ungkapnya.
Terkait dokter umum dan dokter gigi, lanjut La Hamidi, akan didorong masuk dari tenaga dokter Nusantara Sehat sehingga bisa mencukupi ketersedian dokter yang akan mengabdi di dua rumah sakit di Kabupaten Buru Selatan.
"Nusantara Sehat adalah program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan primer di Indonesia, terutama di daerah terpencil," ungkapnya.
Program ini, kata La Hamidi, melibatkan penempatan tim tenaga kesehatan ke daerah perifer untuk memberikan pelayanan preventif, promotif, dan kuratif.
"Ada penempatan tim kesehatan ke daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat termasuk di Bursel ," ujarnya.
Selain itu, tutur La Hamidi, akan dibangun juga Rumah Sakit Tipe C. Realisasi pembangunan rumah sakit tersebut akan berjalan ditahun 2026 dengan dana yang bersumber dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
"Tahun 2026 akan dibangun RS Tipe C. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap. Akan dibangun juga Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) ditahun 2026," sebutnya.
Selain itu, tambahnya, untuk beberapa kecamatan yang belum ada puskemas perawatan akan juga dibangun Puskemas Perawatan.
"Untuk Puskemas Perawatan rencana di bangun di kecamatan Ambalau dan desa Pasir Putih mengingat daerah tersebut saat musim pancaroba akses kesehatan sangat sulit ketika merujuk pasien gawat darurat. Puskemas perawatan ini akan dilengkapi dengan tenaga dokter umum dan dokter gigi," pungkasnya.
Kepala DKPPKB, Yurdin Halibi yang dikonfirmasi media ini membenarkan hal tersebut.
"Memang benar saat audensi dengan Wamenkes ada sejumlah bantuan yang akan di terima Pemkab Bursel dalam bidang kesehatan di tahun 2025 maupun 2026 ," akuinya.
Halibi berharap, dengan adanya bantuan- bantuan tersebut akan membantu Pemkab Burselam.dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Yang kita harapkan bantuan kesehatan apakah itu tenaga dokter, rumah sakit maupun Puskemas akan membantu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di kabupaten yang akan memasuki usia 17 Tahun, tepatnya di Juli 2025 mendatang," tutupnya. (Edy)
Dapatkan sekarang