Pemkab Bursel Dapat Bantuan dari Kemenkes
Suasan pertemuan Pemkab Bursel dengan Kementerian Kesehatan di Jakarta, kemarin. --istimewa.
FaizalLestaluhu
29 Apr 2025 19:32 WIT

Pemkab Bursel Dapat Bantuan dari Kemenkes

NAMROLE,AE.-Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan  La Hamidi dan Gerson Elieser Selsily terus menyasar sejumlah Kementerian untuk mendapatkan bantuan guna membangun kabupaten tersebut sesuai dengan visi dan misi saat kampanye Pilkada tahun 2024 lalu.

Salah satu kementerian yang dikunjungi adalah Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Dalam pertemuan yang berlangsung, kemarin itu, Bupati dan Wakil Bupati  diterima Wakil Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr Dante Saksono Harbuwono. Ikut mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB), Yurdin Halibi  serta sejumlah pejabat Pemkab Bursel 

Bupati Buru Selatan La Hamidi mengatakan, dalam pertemuan itu telah dibicarakan sejumlah hal salah satunya terkait dengan tenaga dokter untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr  Salim Alkatiri dan Rumah Sakit  Pratama  Fogi.

"Jadi  dalam pertemuan itu, sesuai arahan   Wamenkes agar Pemkab Bursel membangun kerjasama  dengan Program Pendidikan  Dokter Spesialis ( PPDS) di Universitas  Hasanuddin Makasar dan Universitas  Samratulangi Manado," ungkapnya.

Terkait dokter umum dan dokter gigi, lanjut La Hamidi, akan didorong masuk dari tenaga dokter Nusantara Sehat sehingga bisa mencukupi ketersedian dokter yang akan mengabdi di dua rumah sakit  di Kabupaten Buru Selatan.

"Nusantara Sehat adalah program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan primer di Indonesia, terutama di daerah terpencil," ungkapnya.

Program ini, kata La Hamidi, melibatkan penempatan tim tenaga kesehatan ke daerah perifer untuk memberikan pelayanan preventif, promotif, dan kuratif.

"Ada  penempatan tim kesehatan ke daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat termasuk di Bursel ," ujarnya.

Selain itu, tutur La Hamidi, akan dibangun juga  Rumah Sakit Tipe C. Realisasi pembangunan  rumah sakit tersebut akan berjalan ditahun 2026   dengan dana yang bersumber dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

"Tahun 2026 akan dibangun RS Tipe C. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap. Akan dibangun juga Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda)  ditahun 2026," sebutnya.

Selain itu, tambahnya, untuk  beberapa kecamatan yang belum ada puskemas perawatan akan juga dibangun Puskemas Perawatan.

"Untuk Puskemas Perawatan  rencana  di bangun di  kecamatan Ambalau dan desa Pasir Putih mengingat daerah tersebut saat musim pancaroba akses kesehatan sangat sulit ketika   merujuk pasien gawat darurat. Puskemas perawatan ini akan dilengkapi dengan tenaga dokter umum dan dokter gigi," pungkasnya. 

Kepala DKPPKB, Yurdin Halibi yang dikonfirmasi  media ini membenarkan hal tersebut.

"Memang benar saat audensi dengan Wamenkes ada sejumlah bantuan yang akan di terima Pemkab Bursel dalam bidang kesehatan di tahun 2025 maupun  2026 ," akuinya.

Halibi berharap, dengan adanya bantuan- bantuan tersebut akan membantu Pemkab Burselam.dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Yang kita harapkan bantuan kesehatan apakah itu tenaga dokter, rumah sakit maupun Puskemas akan membantu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di kabupaten yang akan memasuki usia 17 Tahun, tepatnya di Juli 2025 mendatang," tutupnya. (Edy) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai