AMBON,AT-Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Ambon ikut mengawasi pembuatan logistik Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ambon.

Pengawasan logistik berlangsung di dua tempat, yakni PT. Sinwa Perdana Mandiri, Kota Tangerang, Provinsi Banten Jumat (13/9). Kemudian PT. Betawimas Cemerlang Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat untuk pembuatan logistik Pilkada kertas segel, Sabtu (14/09).

Ikut mengawasi, Ketua Bawaslu Kota Ambon Jhon Talabessy, dan anggota Suminar Setiati Sehwaky dan jajaran serta pimpinan KPU Kota Ambon dan jajaran.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Ambon, Suminar Setiati Sehwaky mengatakan,  tujuan pengawasan dilakukan bersama KPU untuk mengetahui kebutuhan dan spesifikasi teknis perlengkapan pemungutan suara dan perlengkapan lain dalam pemilihan kepala daerah Gubernur-Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota Ambon.

Dikatakan, pengawasan secara spesifik dilakukan pada pengadaan kabel ties, yang menjadi kebutuhan perlengkapan pemungutan suara. Dimana berdasarkan hasil koordinasi dengan perusahaan PT Sinwa Perdana Mandiri, bahwa kabel Ties yang diminta disediakan KPU telah disiapkan.

Logistik kabel Ties, tambahnya, yang akan dilakukan pengiriman besok dengan estimasi perjalanan selama 15 hari, dengan jumlah yang disediakan perusahaan sebanyak 6.372 kabel Ties koli yang dicover dalam dua (2) koli.

"Kami juga memastikan waktu pengiriman dan tiba di Ambon sesuai jadwal. Pengiriman nanti menggunakan ekspedisi cabe. Bawaslu pada prinsipnya tetap mengawal setiap tahapan," tandasnya.

Ketua KPU Ambon, Kaharudin Mahmud menambahkan, pengawasan yang dilakukan ke tempat pembuatan logistik Pilkada tidak saja melibatkan Bawaslu tetapi juga Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon, Ardiyansyah.

Tinjauan langsung ke pabrik, untuk memastikan proses pengadaan logistik khususnya untuk materai/kertas segel, semuanya telah dilakukan sesuai ketentuan. Terutama dengan memastikan apakah sesuai atau tidak dengan jumlah DPT Kota Ambon. 
Kemudian kualitas, termasuk juga bagaimana sistem pengiriman dan ekspedisi mana yang digunakan.

"Prinsipnya dari kehadiran kami bersama Bawaslu dan Kejari untuk memastikan pembuatan logistik oleh PT yang telah dilakukan kerja sama harus sesuai," ungkap Kaharudin. (Wahab)