AMBON,AT-Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Ambon, Farel Tuasikal, berhasil mempersembahkan tiga medali emas pada Kejuaraan Daerah (Kejurda Inkanas 2024 yang baru tuntas akhir pekan kemarin.  Tuasikal meraih gelar juara di kelas Best of The Best (BOB) dalam kejuaraan berskala daerah tersebut. 

Kelas BOB sendiri diikuti oleh seluruh juara di masing-masing kelas yang dipertandingkan. Selain Tuasikal, Soraya Balubun juga berhasil membawa pulang medali perak. 

Pelatih Karate Inkanas Dojo Ranting SMA 3, Jefry Dulanlebit mengatakan, prestasi yang dihasilkan oleh dua karateka ini sangatlah membanggakan. Sebab, selain menjadi juara, atlet asal SMAN 3 juga mampu menjadi juara di kategori BOB.

“Tuasikal raih medali emas di kelas -61 kg, KATA serta juara BOB.Sementara  Soraya raih satu perak.  Tentunya sangat bangga dengan prestasi anak asuhnya. Untuk itu ke depannya saya berharap mereka bisa lebih baik lagi," jelas Jefry kepada  Ambon Ekspres di Ambon, Minggu (5/5). 

Jefry melanjutkan, kedua atlet tersebut, merupakan karateka yang juga dipersiapkan menuju seleksi O2SN cabang olahraga karate tingkat provinsi.

"Jadi, saya sangat yakin bahwa Tuasikal dan Balubun sudah siap menghadapi seleksi dan bisa lolos mewakili Maluku ke O2SN tingkat nasional, " jelasnya. 

Jefry menerangkan, pihaknya hanya mengirim dua karateka di ajang itu. Meski begitu, mereka berhasil membawa pulang tiga medali emas dan satu perak. 

"Ini prestasi yang sangat luar biasa. Hasil kali ini sangatlah baik. Sebab kejuaran ini bukan hanya diikuti oleh karateka asal Dojo Inkanas di Kota Ambon saja, tapi juga karateka dari berbagai kabupaten/kota di Mauku, " beber dia. 

Pada kesempatan itu, Jefry juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas penyelenggaraan Kejurda tersebut. 

“Saya hanya minta atlet tetap fokus dalam berlatih dan jangan cepat puas dengan hasil yang diraih hari ini, " pintanya. 

Pelatih murah senyum ini mengaku optimis dengan bimbingan dan latihan intens kepada karateka dan dukungan pihak sekolah, atlet bisa berhasil di ajang lebih tinggi.

"Harus diingat bahwa untuk meriah sebuah prestasi itu dibutuhkan kerja keras dari karateka itu sendiri, " pungkasnya. 

Sementara itu, Muhamad Jois Sangadji, Kepsek SMAN 3 Ambon menuturkan, keberhasilan Tuasikal  dan Balubun ini dapat menjadi pemicu bagi siswa-siswi SMA Negeri 3 lainnya untuk turut berprestasi di bidang-bidang lain sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

"Ini sebuah prestasi yang sangat luar biasa. Semoga prestasi ini bisa terulang di kejuaraan mendatang," harap Jois. 

Jois juga mengatakan, prestasi ciamik dari dua karateka inj, dengan sendirinya dapat mengangkat nama baik sekolah. 

"Anak-anak (karateka) telah mengharumkan nama sekolah di pentas daerah. Saya bangga dengan keberhasilan keduannya, " ucapnya. 

Kata Jois, selain mengirim atlet ke Kejurda, pihaknya juga telah menggelar berbagai kegiatan jelang Hardiknas, mulai dari lomba mural, fashion souw hingga kegiatan olahraga. 

" Kami ingin pelajar di sekolah ini bisa menunjukkan bakatnya di berbagai bidang yang mereka minati. Makanya, setiap tahun kami menggelar Porseni agar  minat seluruh siswa bisa tersalurkan dengan baik, " demikian Jois. (CAL)