Musprov Ipsi Maluku Belum Digelar, Bahta : KONI Harus Turun Tangan
Usman Bahta, Mantan Pengurus Ipsi Maluku.--Faiz/AT.
FaizalLestaluhu
04 Jul 2024 13:07 WIT

Musprov Ipsi Maluku Belum Digelar, Bahta : KONI Harus Turun Tangan

AMBON,AT-Mantan Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (Ipsi) Maluku, Usman Bahta kembali bersuara terkait kepengurusan Ipsi yang belum juga direvitalisasi hingga detik ini. 

Bahta mengaku kecewa karena tidak ada niat baik dari pengurus demisioner untuk merevitalisasi kepengurusan Ipsi Maluku yang sudah "kadaluarsa" sejak 3 Oktober 2023 lalu. 

"Jujur, saya sangat kecewa karena sampai hari ini mereka belum lakukan Musprov Ipsi, " ungkap Bahta saat menghubungi media ini, kemarin. 

Harusnya, lanjut Bahta, pengurus sudah melakukan regenerasi organisasi. Pasalnya, kepengurusan Ipsi Maluku dibawa kendali Jalaludin Salampessy  sudah berakhir. 

"Kalau kepengurusan sudah 'kadaluarsa' kenapa tidak diperbaharui? Bagaimana silat bisa berprestasi jika organisasinya tidak ditata dengan baik, " tegas Bahta. 

Bayangkan saja, kata Bahta, masa kepengurusan telah berakhir hampir setahun, tapi tidak ada niat baik dari pengurus untuk merevitalisasi induk olahraga silat ini. 

"Hampir satu tahun kepengurusan sudah berakhir, tapi tidak ada tanda-tanda untuk menggelar Musprov. Cabor ini tidak akan maju dan berprestasi jika organisasi tidak ditata dengan baik, " tutur dia. 

Kata dia, pada babak kualifikasi PON silat September tahun lalu, tidak ada satupun pesilat yang berhasil meraih tiket PON Aceh-Sumut. Artinya, pengrus tidak maksimal dalam menyiapkan pesilat. 

"Bayangkan saja, dari 12 pesilat yang ikut Pra PON semua gagal melaju ke PON. Ini menunjukkan bahwa pengurus Ipsi Maluku tidak bisa menyiapkan atlet dengan baik, " tegasnya. 

Jika mereka tidak melakukan Musprov, tegas Bahta, maka mereka akan mengumpulkan semua voters (pemilik suara sah) untuk sama-sama meminta KONI Maluku harus turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini. 

"Silat merupakan cabor asli tanah air. Jadi, para pengambil keputusan di KONI Maluku harus melihat persoalan ini. Jangan biarkan berlarut-larut karena akan berdampak pada operasional organisasi Ipsi itu sendiri, " katanya. 

Olehnya itu, tambah Bahta, sudah saatnya merevitalisasi kepengurusan Ipsi Maluku dan menempatkan orang-orang yang siap berjuang untuk memberikan prestasi terbaik bagi silat Maluku. 

"Saya yakin banyak orang yang mampu untuk memberikan perubahan untuk silat Maluku, tinggal bagaimana para pemilik suara sah untuk menentukan nakhoda Ipsi Maluku kedepan. Intinya, untuk tertib administrasi Ipsi Maluku, maka Musprov harus digelar secepatnya," kunci Bahta. (ZAL)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai