Munas EPEKSI Jadi Ruang Kolaborasi dan Inovasi Pemkot Ambon
Ronald Reklansy.
FaizalLestaluhu
13 May 2025 06:29 WIT

Munas EPEKSI Jadi Ruang Kolaborasi dan Inovasi Pemkot Ambon

AMBON,AT.- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kadis Kominfo-Sandi) Kota Ambon, Ronald Hanok Lekransy menjelaskan, urgensi kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APEKSI) VII, yang berlangsung sejak tanggal 6 hingga 10 Mei kemarin, merupakan ruang kolaborasi dan Inovasi dalam menemukan solusi atas tantangan yang di hadapi Pemerintah Kota se-Indonesia.

"Munas VII APEKSI yang bertemakan Dari Apeksi Untuk Negeri, adalah komitmen yang kuat dari seluruh Kota di Indonesia termasuk Kota Ambon dalam mewujudkan  visi Indonesia Emas 2045,"kata dia, kepada wartawan disela-sela penutupan APEKSI di Surabaya, akhir pekan kemarin.

Lekransy yang juga selaku juru bicara (jubir) Pemkot Ambon, mengatakan Munas APEKSI dirangkaikan dengan berbagai agenda seperti diskusi strategis, Indonesia City Expo, hingga kunjungan lapangan yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar kota. 

"Diharapkan bahwa dengan agenda MUNAS APEKSI VII ini, tidak akan  ada lagi ketimpangan antarkota sangat jauh. Tetapi bagaimana semua kelebihan kota itu akan menjadi model bagi kota – kota yang lain,  disesuaikan dengan kearifan lokalnya masing - masing,"bebernya.

Diakui, Kota Ambon bisa berpartisipasi dan berkolaborasi dengan kota – kota lain, dalam setiap agenda Munas VII APEKSI, diantaranya, Youth City Changes, Side Events Forum (Literasi Digital, Lingkungan, Perencanaan), Ice Business Forum / Indonesia – Korea Smart City, Ladies Program, Pesona Etnik Indonesia, Indonesia City Expo, City Tour, Penanaman Pohon, Karnaval Budaya/Light Culture Parade, Ice Business Talks , Indonesian City Expo, adalah suatu hal yang patut disyukuri 

"Forum Munas APEKSI VII juga bagi Kota Ambon, adalah ruang untuk mempresentasikan tentang kemajuan Ambon hari ini, sambil melihat peluang serta memperkenalkan dan mempromosikan Ambon secara luas bagi kota–kota lain di Indonesia. Mengingat potensi/sektor unggulan kita saat ini ada pada sektor Jasa, perdagangan dan pariwisata. Dan karena itu seluruh  peserta Munas APEKSI dari Kota Ambon memiliki tanggung jawab membawa pesan tentang ambon yang aman, Ambon nyaman serta Ambon yang terbuka dan siap menyambut investasi dalam berbagai bidang,"bebernya.

Selain itu, lanjut Lekransy, saat penutupan hajatan akbar Pemerintah Kota se-Indonesia itu, dimeriahkan dengan pentas seni dan karnaval budaya. Kota Ambon turut ambil bagian dalam parade tersebut, menampilkan kekayaan budaya lokal yang berhasil memukau masyarakat dan peserta yang hadir. 

"Termasuk Pentas Seni (Indonesian International Arts Festival) dimana Kota Ambon dianugerahi penghargaan penampilan personil terbaik, dan ini sedianya merupakan sukacita dan kebahagiaan seluruh Masyarakat Kota Ambon," tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Ambon, Bodewin Melkias Watimena menambahkan, jika keterlibatan Kota Ambon, dalam karnaval budaya menunjukkan kekayaan budaya Indonesia, yang ada di Kota Ambon adalah kekuatan besar dalam semangat kolaborasi antar daerah untuk membangun Indonesia, menjadi bangsa yang Merdeka, Bersatu, berdaulat, adil dan Makmur. 

"Munas APEKSI VII telah selesai, tetapi tugas dan tanggungjawab katong (kita) untuk kalesang bangun Ambon tidak pernah akan selesai. Slogan Beta par Ambon , Ambon par Samua memiliki makna filosofi, sosiologi yang dalam; bahwa sesungguhnya Ambon ini milik semua orang, dan karena itu bikin bagus Ambon butuh kerelaan katong semua untuk kasih yang terbaik bagi Kota ini," singkatnya.(Ars)

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai