AMBON, AT.--Musyawarah Besar Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) akan dilaksanakan pada 4-6 Maret 2022 di Makassar. Forum tertinggi ini untuk memilih kembali pengganti H. M. Jusuf Kalla selama lima ahun kedepan.

IKA UNHAS Maluku organisasi yang mewadahi seluruh alumni mahasiswa Universitas Hasanuddin di Maluku, punya sejumlah harapan terkait mubes ini. Antara lain, dapat menghasilkan pemimpin terbaik yang mampu mengkosolidasikan seluruh alumni Unhas untuk kepentingan pembangunan negara. 

"Mubes IKA UNHAS di Makassar nanti tidak hanya menjadi momentum silaturahmi tetapi menjadi kesempatan para alumni di seluruh Indonesia untuk memilih alumni terbaik dalam memipin organisasi IKA Unhas.  Pemimpin IKA UNHAS yang kami harapkan adalah pemimpin yang dapat mendorong kolaborasi dan pemberdayaan alumni di seluruh Indonesia" Kata M. Ulwan Talaohu, Ketua Harian I  IKA UNHAS Maluku, Rabu (3/3).

Lebih lanjut, Wan Talaohu yang juga  Kasatker PJN Wilayah I Maluku Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku,  itu juga berharap  Mubes IKA UNHAS dapat melahirkan gagasan-gagasan serta gambaran program kerja yang dapat berkontribusi langsung terhadap masyarakat khususnya alumni mahasiswa Universitas Hasanuddin.

"Kami selalu berharap ada gagasan-gagasan visioner yang lahir dari Mubes IKA UNHAS yang  nantinya dapat menjadi kontribusi riil kepada seluruh alumni UNHAS. IKA UNHAS secara nasional memiliki kekuatan dan potensi alumni yang sangat besar sehingga hal ini harus dimanfaatkan secara maksimal," harapnya.

Olehnya itu, menurut Ulwan, perjuangan IKA UNHAS sudah semestinya diposisikan pada jalur yang sesungguhnya. Salah satunya yaitu peran untuk menjembatani alumni dengan pasar kerja. 

Selain itu, kehadiran IKA UNHAS untuk ikut terlibat di dalam isu-isu pembangunan nasional.

"IKA UNHAS memiliki alumni-alumni terbaik. Negara membutuhkan kontribusi dari para alumni. Oleh karena itu organisasi IKA UNHAS seharusnya menjadi jembatan penghubung untuk media informasi dan sarana pemberdayaan alumni. Peran aktif IKA UNHAS untuk terlibat dalam isu-isu strategis dan pembangunan secara nasional merupakan sesuatu yang amat penting diperlukan,"tandasnya. (tab)