AMBON,AT-Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Ambon, resmi menggelar Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kota Ambon, selama beberapa hari kedepan.

Bodewin Melkias Wattimena, Penjabat Walikota Ambon mengatakan, pelaksanaan MTQ tersebut, harus dijadikan sebagai media pembinaan generasi muda Islam yang berada di Kota Ambon. 

"MTQ ini jangan kita lihat sebagai ajang perlombaan untuk mencari siapa pemenang, tetapi harus kita jadikan sebagai wadah atau ajang pembinaan akhlaqul karimah generasi Islam di Provinsi Maluku, khususnya Kota Ambon," jelas Wattimena seusai membuka kegiatan tersebut di gedung Balai Diklat Pertanian, Waiheru, kemarin. 

Menurutnya, MTQ ini harus menjadi syiar Islam melalui lantunan ayat suci Al-Qur'an, dengan cabang-cabang lomba lainnya, guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 

"Dengan begitu, maka karakter, mental, spiritual, moral, etika yang dimiliki kawula muda Islam dapat terbentuk menjadi baik yang tentunya akan berimbas pada lingkungan sekitar, " tutur dia. 

Diakui, guna mewujudkan hal tersebut, wadah MTQ, dan keterlibatan setiap elemen masyarakat tentu memiliki peran penting sehingga, apa yang kuta cita-citakan yakni, “Ambon Damai" dapat terwujud melalui event-event keagamaan. 

“Ini penting karena kita ingin membangun karakter, mental, spiritual, moral, etika yang baik di kota ini, dan itu bisa kuta wujudkan melalui peran seluruh elemen masyarakat, teristimewa tokoh-tokoh agama, pemuka-pemuka agama di Kota ini,” terangnya. 

Wattimena berharap, para qori-qoriah yang diterima dari penilaian juri nantinya, berkualitas dan akan mewakili kota ini. 

“Pemkot menyampaikan terima kasih kepada LPTQ Kota, Kementerian Agama, MUI dan seluruh elemen lain yang berupaya untuk menyelenggarakan MTQ tingkat Kota Ambon ke-30 ini. Semoga kegiatan ini bisa menghadirkan para qori-qoriah yang berkualitas mewakili kota ini pada tingkat provinsi di tahun ini, di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah," pungkasnya. (HA)