AMBON,AT- Wujudkan Energi Berkeadilan, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Ambon, konsisten melanjutkan inisiatif. PLN mulai mewujudkan mimpi masyarakat untuk mendapatkan listrik melalui program Light Up The Dream (LUTD).
Program penyambungan listrik gratis ini merupakan kerja sama dengan YBM PLN dengan tujuan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu terutama yang belum memiliki sambungan listrik.
Pada Ramadan 1444H ini, PLN UP3 Ambon mendapatkan kesempatan untuk berbagi kebahagiaan melalui kegiatan LUTD dengan melakukan simbolis penyalaan serentak program itu di Dusun Sapuri dan Dusun Wanath, Desa Hitumessing, Kabupaten Maluku Tengah yang merupakan wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Hitu.
Penyalaan simbolis itu dihadiri General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, dan Manager PLN UP3 Ambon, kemarin.
"Program LUTD ini adalah program yang sangat tepat sasaran, karena kita dapat memberdayakan masyarakat kurang mampu, kita bisa memilah dan menentukan target, mana masyarakat yang harus kita bantu untuk mendapatkan penerangan," ujar Manager PLN UP3 Ambon, Maryudin Saleh melalui rilis diterima media ini, kemarin.
Tentu hal ini, kata Saleh, bukan hanya bermanfaat bagi PLN, namun akan sangat lebih bermanfaat bagi masyarakat karena secara langsung kehidupan mereka akan meningkat kesejahteraannya.
"Malam hari mereka tidak akan kesusahan untuk beraktivitas, seperti memasak, kemudian anak-anak akan lebih terbantukan melalui penerangan untuk belajar, dan selanjutnya kita berharap masyarakat lebih bersemangat lagi dalam melakukan pekerjaan rutin mereka sehari-hari terutama untuk pekerjaan yang membutuhkan listrik," ujarnya lagi.
Sementara Jumroni dan Imran Sangaji sebagai penerima manfaat program Light Up The Dream merasa bahagia dan berterima kasih atas kepedulian PLN, sehingga rumahnya kini bisa tersambung listrik.
Selama berpuluh tahun mereka hidup hanya dengan menggunakan penerangan seadanya. Tanpa bersungut, mereka tetap melakukan aktivitas sehari-hari walaupun terkadang dalam kondisi remang-remang.
"Sekarang, semua menjadi nyata. Bantuan listrik melalui program ini membawa manfaat yang sangat berarti bagi mereka sehingga dapat meningkatkan produktivitas kehidupan sehari-hari," ujar Jumroni.
Sempat terbesit dalam benak mereka untuk menjadi pelanggan PLN suatu hari nanti, namun dirasa seakan tidak mungkin untuk diwujudkan.
"Terima kasih atas bantuan ini, akhirnya kami bisa menikmati listrik yang sebelumnya hanya sebatas angan-angan saja. Seringkali saya merasa iba melihat anak-anak belajar dalam penerangan seadanya. Pasti akan berisiko ke kesehatan mata mereka di kemudian hari. Tapi Alhamdulillah hari ini listrik sudah tersambung dan pemandangan itu tidak akan saya lihat lagi," terang dia.
Di akhir acara, Maryudin berharap akan ada kebaikan-kebaikan lain yang PLN torehkan ke masyarakat sehingga bukti negara hadir di tengah-tengah masyarakat akan lebih terasa lagi.
"Ya, tentunya perwujudan energi berkeadilan demi kemaslahatan rakyat dapat ditingkatkan," pungkasnya.(ERM)
Dapatkan sekarang