AMBON,AT–Karateka Maluku, Marchelino J. Kuhuparuw menambah koleksi medali bagi Maluku  di PON Beladiri 2025 Kudus. Bertarung di nomor -55 Kg,  Marcelino harus takluk 2-3 dari karateka Rizky Lawyer Mangatur asal Sumatera Utara. 

Marcelino tampil luar biasa sejak fase awal. Di babak 16 besar, kareteka andalan Maluku sukses meredam perlawanan Jimmy Aditya Akbar dari Nusa Tenggara Barat dengan skor 10-2. Langkah Marcelino berlanjut  ke semifinal setelah berhasil mengalahkan Antonius Rado dari Papua Tengah dengan skor 4-0 di babak delapan besar. 

Saat berhadapan dengan karateka asal Kalimantan Timur, Sentosa Rianto Denis di partai semifinal, Marcelino kembali menang telak dengan skor 11-4. Sayang, karateka asal perguruan Gabdika ini harus merelakan medali emas jatuh ke tangan Rizky Mangatur di partai pamungkas. 

Kepada media ini usai laga, Marcelino mengaku bangga dengan pencapaian hari ini di PON Beladiri. 

"Lawan saya di final itu merupakan atlet yang masuk dalam program pelatnas. Makanya saya bangga bisa menyegel medali perak," beber dia. 

"Saya bangga bisa meraih prestasi hari ini. Lawan atlet pelatnas, bagi saya itu biasa saja, karena sama-sama latihan dan sama-sama punya optimisme," sambung Marcelino.

Peraih juara di Kejuaraan Karate Asia Pasifik Hayasi ini juga mengaku bahwa, persiapan menuju ajang nasional ini hanya dua minggu saja dan hasilnya seperti kita lihat hari inib(raih perak). 

"Jujur,  walau waktu latihan cukup singkat, tapi bisa berikan yang terbaik untuk Maluku. Itu satu kebanggan bagi saya. Semoga kedepan lebih baik lagi," kunci peraih juara dua di Kapolri Cup ini.

Sementara itu, Gusti Risamasu, Pelatih PON Beladiri Maluku bahwa, meski hanya medali perak yang berhasil diraih oleh Marcelino, tapi saya bangga dengan pencapaian tersebut. 

"Capaian ini harus menjadi penyemangat bagi lain untuk menambah pundi-pundi medali bagi Maluku," harap dia. 

Risamasu menerangkan, hari ini, ada tiga karateka yang beranding, yakni George J. William Slampessy pada kelas -67 kg, Arcje  Iwane yang bertanding di kelas +48 kg serta Marcelino. Tapi nama terakhir  yang hanya meraih medali, sementara Wiliam kalah dari Kevin Al Hakim dengan skor 5-5. Sedangkan Archje juga kalah dari Huggies Yustisio dengan skor 9-1.

"Peluang untuk meraup medali masih terbuka lebar dan apapun hasilnya, kami tetap mengapresiasi perjuangan atlet di ajang berskala nasional ini, " demikian Risamasu. 

Dengan tambahan satu medali dari karate, total medali kontingen Maluku  kini mencapai 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.(Cal)