Lerai Bentrok, Kasat Reskrim Polres Malra Terkena Anak Panah
Ilustrasi.
FaizalLestaluhu
22 Feb 2024 08:54 WIT

Lerai Bentrok, Kasat Reskrim Polres Malra Terkena Anak Panah

AMBON, AT- AKP Dwi Arifiya Zaen, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara (Malra), terpaksa dievakuasi ke Rumah sakit Siloam, Kota Ambon, untuk operasi pencabutan anak panah pada kepalanya.

Zaen terluka saat melerai bentrok di depan Toko Terra, Perumahan Pemda, Kabupaten Malra, Selasa malam (20/2).

Zaen terkena panah di kepala saat mencoba menghalangi dua kelompok pemuda yang saling serang dari kubu Ohoijang Lampu Merah dengan kubu Pemda.

Atas kejadian itu, AKBP Frans Duma, Kapolres Malra mengimbau kepada semua pihak agar dapat menahan diri, serta menyerahkan persoalan itu kepada aparat penegak hukum.

"Mari jaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan sebagai anak-anak Maluku, " imbau Duma. 

Menurut Duma, jangan lantaran masalah sepele, sehingga keamanan dan kedamaian yang selama ini sudah tercipta ternoda karena ulah satu dua orang.

"Satiap ada masalah, ada baiknya lapor ke kepolisian, jangan main hakim sendiri, " katanya mengingatkan. 

Pada kesempatan itu, Duma juga meminta kepada Pejabat Bupati dan seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat maupun tokoh pemuda,  agar dapat bersama-sama terlibat dalam mendamaikan bentrokan tersebut.

"Saya minta kepada Bapak Pejabat Bupati bersama tokoh-tokoh masyarakat agar dapat bersama-sama turun langsung untuk mengkondusifkan wilayah tersebut," ajaknya.

Jika ada berita hoax yang merusak semangat persaudaraan dan persatuan, Duma minta agar benar-benar di klarifikasi dengan aparat keamanan dan jangan bertindak sendiri.

"Mari jaga Maluku Tenggara yang aman dan damai dengan semangat Orang  Basudara," demikian Duma.(AH) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai