BULA,AE---Komisi Pemilihan Umum(KPU) Seram Bagian Timur melakukan rapat koordinasi dukungan teknis pencalonan dan sosialisasi visi misi sesuai rencana pembangunan jangka panjang daerah pilkada serentak tahun 2024.

Ketua KPU SBT Syahrifudin Fauth mengatakan, kegiatan rakor yang digelar hari ini membahas para bakal calon kepala daerah di Pilkada nanti. Kata dia, pemateri yang hadir merupakan mereka yang berkepentingan langsung terhadap dokumen-dokumen administrasi untuk tahapan pencalonan. 

"Misalnya, ada Kapolres SBT untuk pembuatan administrasi SKCK bagi para kandidat calon. Ada pengadilan negeri dataran Hunimoa yang mengeluarkan surat tidak pernah dipidana. Ada  juga dinas pendidikan yang menyampaikan persyaratan legalisir ijaza,"ujar Syahrifudin kepada wartawan Rabu,(24/7/2024).

Selain itu kata dia, untuk pembuatan surat keterangan berbadan sehat(SKBS) kepada para kandidat pasangan calon,KPU SBT mengundang  perwakilan dari RSUD Bula untuk menyampaikan beberapa syarat uji tes kesehatan. Sedangkan perwakilan dari kejaksaan Negeri SBT menjelaskan soal pasangan calon yang mendaftar dalam pilkada itu harus sudah bebas lebih dari lima tahun. 

"Jadi nantinya ada lembaga permasyarakatan yang mengeluarkan surat sesuai dengan perhitungan, bahwa benar-benar bakal pasangan calon benas sudah lebih dari lima tahun. Karena berita acara pembebasan itu bersumber dari Lapas,"jelasnya.

Sementara, Bappeda SBT yang juga memberikan materi membahas terkait RPJP. Namun tambah Syahrifudin,dari hasil koordinasi RPJPD tersebut belum rampung,kendati penyusunan kerangka dasar sudah disampaikan sebagai acuan kepada  perwakilan partai politik menjadi sandaran dalam menyusun visi-misi.

"Karena itu disesuaikan dengan rujukan PKPU nomor 8 pasal 11 ayat 1 poin D. Jadi semua lembaga yang berwenang mengeluarkan syarat-syarat administrasi itu kami kumpulkan,"pungkasnya.(JU).