MASOHI, AT. - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Tengah lakukan visitasi kelengkapan alat medis dan tenaga dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi dan RSUD dr. Haulussy. 

Visitasi dilakukan oleh KPU Malteng untuk memastikan kesiapan kelengkapan alat dan tenaga medis untuk tes pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah. 

Ketua KPU Maluku Tengah Abdurrahim Lesnussa melalui Anggota KPU Abdul Azis Latuconsina mengatakan, visitasi penting dilakukan sehingga KPU bisa melihat langsung kelengkapan fasilitas maupun tenaga medis sebelum ditetapkan sebagai RS rujukan pemeriksaan kesehatan bakal calon (balon) kepala daerah. 

"Dua Rumah Sakit (RS) yang kami kunjungi. Kami lakukan visitasi dan soal RS mana yang jadi rujukan pemeriksaan kesehatan balon kepala daerah, ditetapkan di rapat pleno KPU," ujar Latuconsina melalui telepon seluler, Rabu (21/8) malam. 

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan Balon kepala daerah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024. Sehingga, KPU harus memastikan RS mana yang tepat untuk dilakukan tahapan tersebut. 

Dijelaskan, pemeriksaan kesehatan dilakukan dalam rangka memastikan calon kepala daerah memiliki kondisi fisik dan mental yang memadai untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah. 

"Kita ingin memastikan bahwa semua bakal calon kandidat dalam kondisi yang prima untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat," ujarnya

Dijelaskan Latuconsina tahapan akan dijadwalkan berlangsung setelah pendaftaran balon kepala daerah 27-29 Agustus. Pemeriksaan akan mencakup berbagai aspek kesehatan, termasuk tes fisik dan mental.

"PKPU 8 2024 tentang pencalonan dalam bagian 3 pasal 14 huruf e terkit syarat calon 
mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika," jelasnya. 

Pihaknya melalui RSUD akan menyiapkan sejumlah tenaga medis, dan mengkoordinasi dengan BNN Maluku untuk dapat terlibat dalam proses pemeriksaan bakal calon kepala daerah tersebut. 

Dia mengimbau kepada semua balon kepala daerah untuk mempersiapkan diri dan mengikuti tahapan ini dengan penuh tanggung jawab. 

"Proses ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemilihan kepala daerah dan memastikan calon yang terpilih benar-benar siap untuk memimpin daerah," harapnya.

Dirinya juga mengakui bahwa KPU Maluku Tengah juga akan terus melakukan sosialisasi terkait tahapan ini untuk memastikan semua pihak memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan dalam proses pemilihan. (AJ).