KPU Bursel Gelar Simulasi Pemilu
KPU Bursel saat menggelar simulasi Pemilu. Nampak alat peraga surat suara yang disiapkan penyelenggara Pemilu. ---Edy/AT.
FaizalLestaluhu
29 Jan 2024 15:57 WIT

KPU Bursel Gelar Simulasi Pemilu

NAMROLE,AT-Dalam rangka mempersiapkan tahapan Pemilu   Tahun 2024 yang hanya menyisahkan  17 hari lagi, Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Buru Selatan mengambil langkah melaksanakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara serta penggunaan sistem informasi rakapitulasi atau Sirekap. Kegiatan yang berlangsung Minggu (28/1) itu berpusat  di Dusun Kusu-Kusu, Desa Wamsisi, Kecamatan  Waesama pada TPS 9 dengan jumlah DPT sebanyak 96 orang.

Pelaksana Ketua KPU Buru Selatan, James Tasane dalam arahanya saat membuka kegiatan tersebut  mengatakan, KPU Bursel telah menjalankan tahapan- tahapan  pemilu di tahun 2024 dan kini memasuki tahapan kampanye rapat umum yang nantinya berakhir pada tgl 10 Februari 2024 mendatang. 

"Perlu diketahui bahwa pada 24 Januari 2024 lalu, telah dilantik 1.806 anggota KPPS yang tersebar di 258 TPS , 81 Desa dan 6 Kecamatan. Pelantikan seluruh KPPS ini dilaksanakan oleh PPS atas nama ketua KPU Kabupaten Buru Selatan," ungkapnya.

Setelah melakukan pelantikan, kata Tasane, KPU secara berjenjang telah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek)  pemungutan dan perhitungan suara pada pemilu tahun 2024 kepada seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),  Panitia Pemungutan Suara (PPS) ,dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang ada pada 6 kecamatan,  81 Desa dan 1.806 anggota KPPS.

Terkait dengan kegiatan simulasi yang dilaksanakan  saat ini, bertujuan untuk memberikan sosialisasi yang komprehensif terkait tatacara menggunakan hak pilih, proses pemungutan suara, perhitungan, serta untuk mengidentifikasi potensi pelanggaran hukum yang nantinya bisa terjadi pada saat pemungutan dan perhitungan suara pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda yang berkenan hadir dalam kegiatan Simulasi ini.  Dukungan Forkopimda menunjukan bahwa pentingnya Pemilu sebagai hajatan nasional dan pesta demokrasi yang menjadi tanggungjawab bersama," ungkapnya

Perlu diketahui juga, lanjut Tasane, bahwa Pemilu di Tahun 2024 akan menggunakan Si-Rekap. Sebuah sistem yang sebelumnya telah diimplementasikan pada Pemilu Tahun 2019.

"Harapan kita semua dalam pelaksanaan simulasi ini, seluruh masyarakat yang secara ketentuan telah terdaftar dalam Daftar  Pemilih Tetap (DPT),  DPTB, DPK, dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan regulasi yg ada. Bahkan semua anggota KPPS dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai anggota KPPS di masing- masing  TPS sesuai dengan ketentuan dan Perundang-Undangan," ingatnya 

Di akhir pembicaraan, dia meminta doa agar Pemilu di Tahun 2024 ini dapat terlaksana secara aman dan damai.

"Menjaga stabilitas keamanan sehingga tercipta hubungan yang harmonis antar orang basudara. Itu yang kami harapkan," pungkas Tasane. 

Ismudin Boy, Jaenudin Solissa Ikut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Kesbangpol Buru Selatan Mat Soulisa  mewakili Bupati, Wakapolres Buru Selatan, Sekretaris Bawaslu Buru Selatan, Kapolsek Waesama, Koramil Waesama, Panwascam Waesama. (Edy) 

Dapatkan sekarang

Ambon Terkini, Ringan dan cepat
0 Disukai